Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Asal Medan Meninggal di Kamar Kos, Sebelumnya Mengeluh Demam dan Batuk

Kompas.com - 17/09/2020, 12:00 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial W (47) yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, ditemukan meninggal di sebuah kamar kos di Jalan Pesonaku l, Pedungan Denpasar Selatan, Bali, Rabu (17/9/2020) malam.

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, korban menderita demam, batuk, dan pilek.

Baca juga: Wakil Bupati Yalimo Tabrak Polwan hingga Tewas, Polisi: Pelaku Tak Bawa SIM dan STNK

"Menurut keterangan adiknya bahwa korban sakit demam, batuk, dan pilek sejak hari Jumat," kata Sukadi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (17/9/2020).

Sukadi mengatakan, polisi menemukan sejumlah obat-obatan di kamar korban. Selain itu, pada tubuh korban juga tidak ditemukan bekas luka.

Ia menduga korban meninggal karena sakit. Apalagi, korban tinggal sendirian di kamar kos tersebut.

Sukadi menjelaskan, adik korban sempat mengantarkan W ke dokter pada Selasa (16/9/2020).

Lalu, keesokan harinya sekitar pukul 08.00 Wita, sang adik memeriksa keadaan korban bersama suaminya.

Saat itu kondisi badan korban sudah tidak panas, tetapi masih sesak napas. Setelah membuatkan bubur, saksi meninggalkan korban di kamar kos.

Sekitar pukul 21.00 Wita, sang adik kembali mengecek keadaan korban. Namun, korban tak merespons saat sang adik mengetuk pintu.

Baca juga: Warga Joget Tak Pakai Masker di Pesta Ulang Tahun, Gugus Tugas: Kita Tahu Setelah Viral

Sang adik meminta tolong kepada tetangga untuk memanjat dari balkon samping. Setelah masuk ke kamar, sang adik mendapati korban meninggal.

Mereka melaporkan hal itu kepada polisi. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com