DENPASAR, KOMPAS.com - Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan melakukan pertemuan tatap muka dengan sejumlah perwakilan Desa Adat Renon pada Selasa (20/10/2020).
Dalam pertemuan itu, Jansen menyosialisasikan bahaya penyebaran virus corona baru kepada masyarakat adat.
"Sampai saat ini personel Polresta Denpasar terpapar Covid sebanyak 14 orang. Virus ini betul-betul ada," kata Jansen saat tatap muka dengan pihak Desa Adat Renon, Selasa (20/10/2020).
Jansen mengingatkan, virus ini berbahaya, khususnya bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan.
"Namun bukan berarti tidak bisa disembuhkan itu tergantung kondisi tubuh kita," kata dia.
Baca juga: Kronologi Pria Diduga Depresi Tewas Ditembak, Tetap Menyerang Polisi Usai Diberi Peringatan
Menurutnya, pandemi Covid-19 sudah hampir delapan bulan berlangsung. Hal itu membuat ekonomi Bali yang bergantung dengan pariwisata ikut terdampak.
Sebab, hotel dan tempat usaha sebagian besar terpaksa tutup.
Saat ini, pemerintah berusaha mencegah penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan kedisiplinan masyarakat melalui operasi yustisi.
Namun, kata dia, penularan masih terjadi. Sehingga, butuh kerja sama seluruh masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Jansen juga menyinggung demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja dalam beberapa pekanterakhir.
Ia meminta para tokoh adat mengimbau mahasiswa dan masyarakat tak berkerumun dan mengikuti demonstrasi.