DENPASAR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar menggelar debat pilkada yang disiarkan langsung melalui YouTube di Gedung Rama-Shinta, Bali Beach Hotel, Denpasar, Sabtu (28/11/2020) malam.
Salah satu isu yang diangkat dalam debat kali ini yakni bagaimana langkah nyata kedua paslon dalam mempercepat pemulihan ekonomi di masa Covid-19.
Debat dimulai dengan pemaparan oleh paslon nomor urut dua, I Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amerta).
Ngurah Ambara Putra mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Denpasar terkontraksi sekitar 10 persen.
Baca juga: Debat Pilkada Denpasar, Ini Misi Kedua Paslon soal Penanganan Covid-19
Hal ini menurutnya karena diakibatkan dominasi sektor pariwisata dalam Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Denpasar.
Terkait hal ini, ia mengatakan, butuh dukungan baik dari pemkot, provinsi dan pusat untuk terus memberi bantuan ke masyarakat agar konsumsi rumah tangga stabil.
Lalu membangkitkan sektor di luar pariwisata khususnya UMKM yang ada di Denpasar.
Ia menyebut, akibat pandemi ini, pengangguran di Kota Denpasar meningkat.
Maka, pihaknya akan membuka lapangan bisnis sektor kuliner yang menurutnya bisa menggerakan ekonomi di Denpasar.
Made Bagus Kertanegara melanjutkan, dalam situasi pandemi ini pihaknya akan memberikan pelayanan lebih dan mengajak kerja sama UMKM untuk meningkatkan ekonomi.
"Paling tidak bagaimana kita bisa memberikan pelayanan lebih dan mengajak UMKM secara bekerja sama sehingga ekonomi di masa pandemi ini meningkat," kata dia.