KOMPAS.com - Empat pendaki di Gunung Sanghyang, Tabanan, Bali, tersesat dalam perjalanan kembali dari pendakian, Minggu (21/3/2021) pukul 21.30 Wita.
Keempatnya yang semula berada dalam satu rombongan berjumlah 13 orang itu terpisah dari rekannya.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada menuturkan, untungnya keempat orang tersebut masih menerima sinyal dan melapor ke Basarnas Bali.
"Satu korban melapor ke Basarnas Bali bahwa dirinya tersesat dan tidak mengetahui arah jalan turun," kata Gede Darmada, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: 4 Pendaki Gunung Sanghyang Tersesat, Ditemukan Setelah 13 Jam, Begini Kondisinya
Keempat pendaki yang tersesat itu yakni AA Istri Anom Eka Juni (39), Ni Ketut Sumariani (40), Ninik (40), dan Dek Dus (40).
Setelah menerima laporan, tim SAR menggerakkan tim penyelamat berjumlah 5 orang menuju lokasi.
Setelah pencarian sejak tengah malam, akhirnya keempat pendaki berhasil ditemukan dalam keadaan selamat Senin (22/3/2021) pukul 10.52 Wita, pada ketinggian 1.225 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
"Empat orang tersesat saat melakukan pendakian di Gunung Sanghyang. Keempat di antaranya merupakan warga Badung dan Denpasar," ujar Gede Darmada.
Baca juga: Gempar, Emas Muncul di Pesisir Pantai Desa Ini, Warga Ramai-ramai Mendulang
Mereka lalu dievakuasi turun dari Gunung Sanghyang.
Sekitar pukul 12.37 Wita, mereka tiba di Desa Gunung Sari, Kecamatan Penebel dan selanjutnya dibawa menuju Polsek Penebel, Tabanan.
Unsur SAR yang terlibat operasi SAR di antaranya Basarnas Bali, Polsek Penebel, Babinsa Desa Gunung Sari, BPBD Tabanan, Potensi 115 dan pemandu setempat.
(KOMPAS.COM/IMAM ROSIDIN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.