Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali dan NTB Jalin Kerja Sama di 6 Sektor, Gubernur Koster: Kami Bangun Daerah Secara Bersama-sama

Kompas.com - 31/03/2021, 23:21 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menandatangani kesepakatan kerja sama enam bidang pembangunan daerah.

"Masing-masing daerah di Indonesia memiliki ciri khas yang bisa ditonjolkan, begitu pula Bali dan NTB yang memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri yang bisa menjadi peluang untuk diberdayakan secara bersama-sama," kata Koster di sela-sela acara penandatanganan kesepakatan tersebut di Denpasar, Rabu.

Terdapat enam sektor kerja sama yang disepakati kedua daerah. Kerja sama itu meliputi pariwisata, perindustrian dan perdagangan, koperasi usaha kecil menengah (UKM), perhubungan, kelautan dan perikanan, serta pertanian dan ketahanan pangan.

"Jadi, kami mengedepankan bagaimana membangun daerah secara bersama-sama dan saling mengisi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali dan NTB," ucap Koster.

Menurut Koster, banyak peluang kerja sama yang bisa dibuat antara Bali dan NTB jika melihat sisi historis dan geografis.

Baca juga: Pemkot Surabaya Rilis Aplikasi WargaKu, Warga Bisa Laporkan Keluhan Terkait Pelayanan, Ini Fiturnya...

"Saya kira ini rencana bagus, sekarang kami rintis dan berharap bisa menjadi nyata dan konkret agar bisa menjadi percontohan bagi provinsi lain. Jangan sampai sekarang kita teken-teken (tanda tangan, red), setelah itu tidak ada tindak lanjut lagi," ujarnya.

Melalui momen ini, lanjut Koster, harus benar-benar ada tindak lanjut nyata yang bermanfaat bagi masyarakat di kedua provinsi.

Koster pun meminta kepala organisasi perangkat daerah terkait agar segera menindaklanjuti penandatanganan kesepakatan tersebut dengan membahas program kerja sama.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi kerja sama yang bisa diciptakan bersama Bali.

"Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, mudah-mudahan bisa terwujud sesuai harapan kita bersama. Tidak perlu lagi diperintahkan, kita sepakat kalau sampai tiga bulan ke depan tidak ada yang progres yang konkret, kami akan evaluasi lagi jajaran kami," katanya.

Atas kesepakatan tersebut, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terjaut di Bali dan NTB ikut serta dalam penandatanganan kesepakatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Banyuwangi dan Ikawangi Fasilitasi Mudik Gratis bagi Perantau di Bali

Pemkab Banyuwangi dan Ikawangi Fasilitasi Mudik Gratis bagi Perantau di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Tahanan Polres Badung Bali Tewas Usai Coba Bunuh Diri di Sel

Tahanan Polres Badung Bali Tewas Usai Coba Bunuh Diri di Sel

Denpasar
WN Rusia yang Rusak Restoran Pakai Kapak karena Putus Cinta Dideportasi dari Bali

WN Rusia yang Rusak Restoran Pakai Kapak karena Putus Cinta Dideportasi dari Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 17 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 17 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Masjid Singaraja Bali Merawat Tradisi Bubur Kajanan untuk Buka Puasa Bersama

Masjid Singaraja Bali Merawat Tradisi Bubur Kajanan untuk Buka Puasa Bersama

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 16 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 16 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Luhut Peringati Pihak yang Ingin Goyang Airlangga: Kita Lawan!

Luhut Peringati Pihak yang Ingin Goyang Airlangga: Kita Lawan!

Denpasar
Cerita di Balik 28 Jam Evakuasi Jenazah Pendaki di Gunung Agung Bali

Cerita di Balik 28 Jam Evakuasi Jenazah Pendaki di Gunung Agung Bali

Denpasar
Modus Gandakan Uang dengan Ritual di Alas Purwo, Pasutri Tipu Warga Jembrana Rp 59 Juta

Modus Gandakan Uang dengan Ritual di Alas Purwo, Pasutri Tipu Warga Jembrana Rp 59 Juta

Denpasar
Vonis Seumur Hidup untuk Napi yang Atur Pengiriman 58.799 Butir Ekstasi dari Penjara

Vonis Seumur Hidup untuk Napi yang Atur Pengiriman 58.799 Butir Ekstasi dari Penjara

Denpasar
Setelah 28 Jam, Jenazah Pendaki Berhasil Dievakuasi dari Puncak Gunung Agung Bali Saat Cuaca Buruk

Setelah 28 Jam, Jenazah Pendaki Berhasil Dievakuasi dari Puncak Gunung Agung Bali Saat Cuaca Buruk

Denpasar
Kronologi 2 WNA di Tabanan Bali Tewas Tertimbun Longsor Saat Tidur di Vila, Datang dengan Kondisi Kelelahan

Kronologi 2 WNA di Tabanan Bali Tewas Tertimbun Longsor Saat Tidur di Vila, Datang dengan Kondisi Kelelahan

Denpasar
Vila di Tabanan Bali Longsor, 2 Turis Asing Tewas Tertimbun dalam Posisi Tidur

Vila di Tabanan Bali Longsor, 2 Turis Asing Tewas Tertimbun dalam Posisi Tidur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 15 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 15 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com