BALI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali melakukan pelacakan kontak erat terhadap pasien Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur.
Pasien Omicron pertama di Jawa Timur yang merupakan warga Surabaya itu diketahui terinfeksi Covid-19 varian Omicron setelah pulang dari Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengaku sudah menerjunkan tim ke lokasi tempat pasien itu menginap selama di Bali.
"Sudah dilakukan tracing pada kontak erat di tempat menginap dan besok dilanjutkan dengan swab PCR," kata Suarjaya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Pasien Omicron di Jatim Warga Surabaya, Baru Pulang dari Bali
Berkunjung ke sejumlah tempat di Bali
Suarjaya menjelaskan, berdasarkan data yang diterimanya, warga Surabaya yang terinfeksi varian B.1.1.529 atau Omicron itu merupakan wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali.
Warga Surabaya itu datang ke Bali menggunakan jalur darat dan berkunjung ke sejumlah tempat di Pulau Dewata pada tanggal 20 hingga 25 Desember 2021.
Selama berlibur di Bali, wisatawan itu bermalam di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung.
"Wisatawan domestik dari Surabaya. Dia (lewat) darat, pakai mobil pribadi dari Surabaya, dia menginap di daerah Sawangan Nusa Dua," kata Suarjaya.
Baca juga: Khofifah Minta Warganya Tidak Panik Terkait Temuan Omicron di Jatim
Suarjaya memastikan, seluruh tempat yang pernah dikunjungi oleh wisatawan tersebut akan dilacak. Orang-orang yang kontak erat dengannya akan dilakukan tes usap PCR.
Saat ini, pihaknya fokus terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat di tempat wisatawan itu menginap. Kendati begitu, Suarjaya belum merinci jumlah orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.
"Jumlahnya (yang kontak erat) saya tidak hafal, tapi tim Dinkes sudah ke lokasi (hotel) dan besok di swab PCR," katanya.