DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 15 siswa di SMA Negeri 1 Denpasar diketahui positif Covid-19.
Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut akhirnya dihentikan hingga dua minggu ke depan.
"Kami sudah ambil langkah pola pembelajaran kembali daring. Tidak ada tatap muka sampai dua minggu ke depan (di SMAN 1 Denpasar)," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Rugikan Negara Rp 3,1 Miliar, Karyawan Bank BUMN di Bali Jadi Tersangka Korupsi
Boy mengatakan, temuan kasus Covid-19 di SMAN 1 Denpasar tersebut bermula saat salah satu siswa menjalani tes swab antigen di Puskesmas 1 Denpasar Utara beberapa hari lalu.
Ia kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Pihak sekolah kemudian melakukan tracing terhadap siswa yang pernah melakukan kontak erat dengan satu siswa yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.
Dari hasil tracing, ditemukan sebanyak 15 orang siswa lainnya juga positif Covid-19. Mereka kini menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Jadi totalnya ada sekitar 15 orang. Kelas X ada 6 orang dan kelas XII ada 9 orang," tuturnya.
Baca juga: Aksi Heroik Pria di Bali, Tabrakkan Diri ke Motor Penjambret demi Selamatkan Tas Korban
Boy memastikan, standar protokol kesehatan di SMAN 1 Denpasar sudah berjalan dengan baik.
Namun, ia menduga penularan Covid-19 di sekolah tersebut berasal dari siswa yang positif di luar sekolah.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 26 Januari 2022