Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Perhiasan Emas Senilai Rp 20 Juta, Seorang Buruh Terancam 7 Tahun Penjara

Kompas.com - 25/02/2022, 16:36 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang warga Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berninisial KYPW (30), ditangkap polisi karena diduga mencuri perhiasan emas milik istri temannya.

Pria yang berprofesi sebagai buruh proyek itu diduga mencuri 14 perhiasan emas, seperti kalung, anting, gelang, dan cincin.

Baca juga: Temukan 3 Remaja Positif Sabu Saat Gerebek Rumah Kos, BNNK Buleleng Telusuri Asal Narkoba

"Pelaku dan korban saling kenal. Pelaku sempat sama-sama bekerja dengan suami korban sebagai buruh,” ujar Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Wisnaya saat dikonfirmasi, Jumat (25/2/2022).

Akibat perbuatannya, Yoga dijerat Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang pencurian. Dia terancam hukuman penjara selama tujuh tahun.

Wisnawa mengungkapkan, kasus ini berawal laporan korban Ni Luh Minanting (39). Korban kehilangan sejumlah perhiasan emas di rumahnya di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan.

Dari laporan itu, Unit Reskrim Polsek Kubutambahan melakukan penyelidikan. Dari keterangan, salah seorang saksi sempat melihat pelaku masuk ke rumah korban dengan meloncati pagar.

Pelaku akhirnya diringkus di rumahnya yang tak jauh dari rumah korban. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

“Pelaku ditangkap di rumahnya, sekitar satu kilometer dari rumah korban. Pelaku dengan korban masih satu desa," ungkap Wisnaya.

Pelaku melakukan aksinya dengan cara melompati pagar rumah korban, yang saat itu kosong. Pelaku lantas mengambil sejumlah perhiasan korban yang ditaruh di lemari kamar.

Perhiasan yang dicuri tersebut senilai Rp 20 juta. Sebagian perhiasan itu sudah sempat dijual pelaku. Sebuah gelang emas seberat 6 gram dijual dengan harga Rp 1.025.000.

Baca juga: Pemilik Kapal yang Terdampar di Buleleng Lapor Polisi, Curiga Tali Jangkar Sengaja Diputus

Sementara itu, pelaku mengaku nekat mencuri emas milik istri temannya karena kepepet. Uang hasil menjual barang curian tersebut, digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Uangnya buat beli makan," singkat KYPW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 26 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 26 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com