Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Maret, Ubah Sampah Plastik Jadi Kerajinan Bernilai Jutaan Rupiah

Kompas.com - 02/03/2022, 11:13 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Suara bising mesin pencacah terdengar dari sebuah rumah di Jalan Pinangsia, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Rabu (2/3/2022) pagi.

Saat itu, pemilik rumah, Kadek Maret Tanayasa (31), tengah mencacah sampah plastik menjadi potongan kecil. Potongan sampah itu akan dia gunakan sebagai bahan baku kerajinan. Mulai dari meja, gantungan kunci, plakat, asbak, hingga pot tanaman.

Di tangan orang terampil seperti Maret, sampah plastik yang masih kerap menjadi persoalan pelik, disulap menjadi barang kerajinan bernilai ekonomis.

Baca juga: Saat Sandiaga Berenang dan Pungut Sampah Plastik di Gili Trawangan...

Bahan baku benda tak terpakai itu dicampur dengan cairan resin untuk dipadatkan. Kemudian, dibentuk menjadi benda kerajinan sesuai dengan yang diinginkan.

Maret mempelajari keterampilan mengolah sampah plastik menjadi kerajinan dari berbagai video tutorial di YouTube. Meski beberapa kali gagal, dia tak menyerah. Ketekunan itu yang kini berbuah manis.

"Belajar bikin dari video YouTube. Awalnya coba-coba, sempat gagal dan diperbaiki lagi. Sampai berhasil. Sekarang sudah ketemu formulanya, dan syukur sudah bisa menghasilkan uang," katanya.

Baca juga: Niat Curi Uang Rp 200 Juta, Pencuri di Indramayu Malah Bawa Kantong Plastik Isi Pampers, ini Kata Polisi

Pria kelahiran 14 Maret 1989 ini mulai menggeluti usaha kerajinan olahan sampah pada tahun 2019 lalu. Berawal dari kejenuhannya sebagai pegawai kantoran dan keinginan untuk merintis usaha sendiri.

Tak murni perhitungan bisnis, Maret menggeluti usaha kerajinan itu juga dilatari oleh keprihatinannya terhadap sampah plastik yang kerap memicu persoalan. Apalagi, dia sering melihat sampah plastik dibuang begitu saja oleh masyarakat dan dianggap tidak memiliki nilai ekonomis.

"Saya sering terpikirkan, masak sampah tidak bisa diolah menjadi barang dan dibuang begitu saja. Saya ingin membuat usaha yang berbeda dari yang lain," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com