JEMBRANA, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung terjadi di Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Selain merusak atap tujuh rumah warga, puting beliung juga merusak atap mushala di desa setempat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana mengatakan, puting beliung itu terjadi pada Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 15.30 Wita.
Baca juga: Sejumlah Rumah di Jembrana Rusak Diterjang Puting Beliung, Warga Berhamburan
Saat angin kencang menerjang wilayah tersebut, warga setempat langsung berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.
"Kami sudah kerahkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan asesmen," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).
Artana mengatakan, total ada delapan bangunan yang dilaporkan rusak akibat bencana itu.
"Terdiri dari tujuh rumah warga, dan mushala," imbuhnya.
Baca juga: Restorative Justice, Kejari Hentikan Kasus Kakak Aniaya Adik di Jembrana Bali
Dari tujuh rumah warga yang rusak, enam di antaranya mengalami kerusakan ringan dengan kerugian materil sekitar Rp 100.000 hingga yang tertinggi Rp 2,5 juta.
Selain itu, ada satu rumah warga yang mengalami kerusakan sedang dengan kerugian sekitar Rp 10 juta. Sementara untuk kerusakan mushala menyebabkan kerugian Rp 300.000.
Menurut Artana, warga setempat langsung melakukan perbaikan rumah pasca-kejadian itu. Petugas juga memberikan bantuan terpal untuk penanganan dampak bencana.
"Kami lakukan penanganan awal dengan bantuan terpal untuk warga yang bagian atap rumahnya mengalami kerusakan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.