Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keselamatan, Warga Buleleng yang Berencana Mudik Diminta Segera Vaksin

Kompas.com - 13/04/2022, 18:22 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mengimbau warga Buleleng yang berencana mudik agar vaksin booster jauh hari sebelum keberangkatan.

Hal ini untuk memastikan tubuh dalam kondisi fit sebelum melakukan perjalanan.

Kendati disediakan layanan vaksinasi saat mudik, warga diminta tidak mengandalkan vaksin booster saat dalam perjalanan.

"Vaksin dilakukan jauh hari sebelum berangkat itu lebih baik," kata Koordinator Bidang Data Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Pemkab Buleleng Buka Pendaftaran Lelang 3 Jabatan Kepala Dinas, Ini Tahapan Seleksinya

"Atau paling tidak tiga hari sebelum keberangkatan agar kondisi tubuh betul-betul dalam kondisi baik, sebelum melakukan perjalanan," katanya lagi.

Menurut Suwarmawan, vaksin jauh hari sebelum keberangkatan juga sebagai antisipasi atas kemungkinan terjadinya Kejadian Ikutan Pasca-vaksin (KIPI).

"Kalau itu (KIPI) terjadi saat di tengah perjalanan akan membuat tidak nyaman," ujarnya.

Baca juga: Tabrak Pohon Asam, Pengendara Motor di Buleleng Bali Tewas

Selain itu, pemudik juga diminta segera vaksin booster atau dosis ketiga untuk memudahkan persyaratan perjalanan. Sebab, pemudik yang sudah divaksin booster tidak perlu lagi tes Covid-19 dengan hasil negatif.

Sedangkan, bagi pemudik yang baru vaksin dosis pertama disyaratkan melakukan tes PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Dan, untuk yang baru divaksin dosis kedua, diminta tes antigen maksimal 1x24 jam.

"Jadi kalau sudah vaksin dosis ketiga akan memudahkan persyaratan perjalanan. Tidak perlu lagi melakukan tes Covid-19," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com