Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Memang dari Dulu Cita-citanya Mau Jadi TNI, Kami Keluarga Besar TNI"

Kompas.com - 14/04/2022, 15:49 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepergian Letda CPM I Kadek Suhardiyana (26), yang tewas dalam kecelakaan tunggal di Kilometer 63 Jalan Trans Papua, Merauke, menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga.

Prajurit yang telah menempuh pendidikan sarjana hukum di Universitas Udayana, Bali, menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena ingin meneruskan jejak keluarga besarnya.

Baca juga: Letda Cpm I Kadek Suhardiyana, Korban Tewas Kecelakaan Rombongan KSAD di Merauke, Akan Dimakamkan dengan Upacara Ngaben

"Memang dari dulu cita-citanya mau jadi TNI kami memang keluarga besar TNI," kata pamannya, Nyoman Segara Jaya di rumah duka, Rabu (13/4/2022).

Nyoman mengatakan, meski memiliki latar belakang swasta, kedua orangtua Suhardiyana tak pernah melarang anaknya menjadi prajurit TNI.

Terdapat dua anggota TNI di keluarga itu, Suhardiyana dan kakaknya yang masih bertugas di Pangkalan Militer, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kadek lulus Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikma PAPK) Reguler TNI XXVIll 2021. Sebelum mendaftar jadi prajurit TNI, Kadek juga sudah menamatkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

"Dia pendidikan terakhir kuliah di Unud, S1 kemudian daftar TNI sampai penempatan sekarang di Papua, ini pun baru berjalan dua bulan," katanya.

Di mata Nyoman, Kadek merupakan salah satu keponakan yang paling pendiam tetapi tidak pernah berhenti untuk belajar.

"Sosok almarhum pendiam dan beliau senang belajar. Kerjanya belajar dan belajar. Dia jadi TNI juga untuk belajar dan belajar," katanya.

Nyoman mengaku terakhir komunikasi dengan keponakannya itu saat pamit bertugas untuk mengawal kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke, Senin (11/4/2022).

"Kami bilang hati-hati," katanya mengenang pesan yang disampaikan untuk keponakannya tersebut.

Namun, Nyoman berserta keluarga besar tak pernah menyangka bahwa tugas mengawal KSAD Dudung itu mejadi tugas terakhir Kadek melayani negara.

Baca juga: Baru 7 Hari Bertugas di Denpom Merauke, Letda Cpm I Kadek Suhardiyana Meninggal dalam Kecelakaan Saat KSAD Berkunjung ke Merauke

Ia pun tak bisa menyembunyikan rasa duka yang mendalam saat mendengar keponakannya itu meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan mobil TNI itu.

"Berita duka disampaikan oleh kesatuannya oleh Pomdam Merauke menyatakan bahwa saudara Suhardiyana meninggal dalam kecelakaan tunggal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com