Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Galian C di Gianyar Bali Tewas Tertimpa Batu Padas

Kompas.com - 18/04/2022, 10:59 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - I Made Wirka (51) warga Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, tewas usai tertimpa batu padas saat menggali batu tersebut di pinggir aliran Sungai Petanu, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Sabtu (16/4/2022).

Korban merupakan buruh di lokasi galian C tersebut.

"Kejadian yang menimpa korban itu terjadi pada pukul 13.00 Wita. Namun, pihak keluarga tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukawati Kompol I Made Ariawan dalam keterangan tertulis, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Pengemudi Ojol Pelaku Pelecehan Payudara di 11 TKP di Bali Ditangkap Setelah Videonya Viral

Ariawan mengatakan, pada Minggu (17/4/2022), tim Unit Intelkam Polsek Sukawati mendatangi lokasi kejadian untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, peristiwa naas yang menimpa korban ini terjadi di lokasi yang merupakan tebing curam dengan luas 28 are.

Lahan galian C ini merupakan milik I Ketut Gelan (44) yang dikontrak oleh I Wayan Kadir (51) dengan sistem pembayaran setiap bulan sebesar Rp 500.000 dengan tidak ada batas luas ataupun banyak galian C batu padas yang diperoleh.

Baca juga: Truk Molen Terjun ke Jurang Sedalam 15 Meter di Gianyar, Warga: Kami Panik

"Menurut keterangan pengontrak (I Wayan Kadir) di dalam menjalankan usahanya ini dia hanya mempekerjakan satu orang yakni I Made Wirka (korban)," kata Ariawan.

Dari keterangan Kadir, Ariawan mengatakan, sebelum kejadian ini korban sempat cekcok dengan istrinya.

Saat itu, istrinya melarang korban untuk bekerja karena mendapat firasat buruk. Namun, korban tetap ngotot pergi menggali batu padas tersebut.

"Istrinya melarang korban untuk kerja pada hari kejadian tersebut karena ada firasat buruk melalui mimpi namun korban tetap berangkat berkerja," kata dia.

Tak cuma itu, rekan kerja korban di lokasi lain juga sudah mengingatkan korban agar hati-hati dengan bongkahan batu padas yang menonjol dan sudah labil di atas tempat korban menggali.

Korban disarankan untuk segera mencongkel batu tersebut agar tidak membahayakan korban suatu saat nanti. Namun korban tetap tidak mengindahkan saran tersebut.

Hingga akhirnya, batu padas itu jatuh menimpa korban dan mengakibatkan korban meningal dunia.

"Korban tertimpa batu padas tersebut yang mengenai bagian kepala hingga korban meninggal dunia di tempat," kata Ariawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com