BULELENG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan, pandemi Covid-19 mendorong konsep sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan.
"Global trend di pariwisata yang sekarang pasca pandemi lebih mendorong sustainability,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Desa Wisata Sudaji Akan Dikunjungi Delegasi KTT G20
Sandiaga menyampaikan hal itu saat kunjungan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 ke Desa Wisata Sudaji di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Jumat (19/8/2022).
Kata dia, Desa Sudaji menjadi salah satu pelopor desa wisata yang berkonsep sustainable tourism.
"Sudaji membawa kebanggaan sendiri di Kemenparekraf. Karena putra terbaik Sudaji menorehkan sejarah mendunia. Membawa konsep desa wisata dan sustainable tourism. Menjadi suatu tren yang unstoppable," paparnya.
Desa Wisata Sudaji masuk dalam daftar 50 besar desa wisata terbaik dalam ADWI 2022. Desa ini telah melalui proses uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori.
Pihaknya mengaku akan meningkatkan kualitas dan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi desa wisata di Bali bagian utara.
“Ini adalah bagian bagaimana kunjungan wisatawan dari mancanegara yang sudah mulai meningkat di atas 9.000 per hari dan sebagian dari Australia," katanya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mendukung Desa Wisata Sudaji untuk menjadi destinasi community base tourism di Buleleng.
Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Sudaji, Sandiaga Uno: Tenang, Menyatu dengan Alam
"Mudah-mudahan Pak Menteri bisa mengeksplor lebih banyak lagi desa wisata yang ada di Kabupaten Buleleng, sehingga koneksitas desa wisata bisa menggerakkan secara keseluruhan," katanya.
"Kami membentuk dewan pariwisata, duduk bersama untuk menjaga ketertiban, kenyamanan, keamanan. Sehingga lebih luas cakupannya dan tetap berbasis kepada desa,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.