Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tari Legong yang Tercetak di Uang Baru Pecahan Rp 50.000

Kompas.com - 22/08/2022, 18:55 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Bank Indonesia resmi merilis tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022). Pada bagian belakang desain pecahan uang Rp 50.000 yang baru terdapat gambar Tari Legong.

Tari Legong merupakan salah satu dari sembilan tarian tradisional Bali yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya mengatakan, Tari Legong diperkirakan diciptakan pada zaman Kerajaan Bali setelah abad ke-16. Awalnya, tari ini ditampilkan di lingkungan kerajaan.

"Tari ini merupakan tarian klasik Bali yang hidup di istana-istana raja dahulu dan disebut legong keraton," ujarnya, kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Dulunya, Tari Legong tak lepas dari istana kerajaan. Tari tersebut digunakan raja-raja untuk menyambut tamu-tamunya.

"Bahkan saat raja bangun tidur disuguhi dengan Tari Legong," ungkap dia.

Pada era itu, hampir setiap kerajaan di Bali memiliki grup kesenian Tari Legong dengan pengiring gamelan. Seniman yang memainkan tarian ini dihidupi istana sehingga tumbuh subur.

Baca juga: Tari Legong Asal Bali, Gerakan, Busana, dan Jumlah Penari

"Nilai artistiknya memang luar biasa karena dicipta oleh seniman pilihan istana dan raja ikut campur untuk pelestariannya," jelas Gede Arya.

"Para penarinya berlatih karena tugasnya memang untuk menjadi seniman istana. Sehingga, di mana ada kesenian legong keraton di Bali pasti dekat istana," imbuh dia.

Seiring runtuhnya kerajaan-kerajaan di Bali, Tari Legong kemudian berkembang di masyarakat. Penandanya yakni pada era penjajahan Belanda.

"Saat Raja tak lagi memiliki kekuatan politik, Tari Legong keluar dari tembok istana dan dipelihara oleh masyarakat," beber dia.

Hingga kini, Tari Legong terus berkembang di tengah masyarakat dan memiliki beragam varian.

"Variannya bermacam-macam tergantung tema cerita. Misalnya Tari Legong Lasem yang bercerita tentang Raja Prabu Lasem atau yang bercerita tentang sekawanan burung kuntul namanya Legong Kuntul," ungkapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com