Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bunga Kamboja Sangat Lekat dengan Kehidupan Masyarakat Bali?

Kompas.com - 06/10/2022, 16:54 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bunga kamboja atau bunga jepun sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Bali.

Bunga berwarna putih dengan sentuhan kuning di dalam kelopaknya ini seakan menjadi bunga khas Bali.

Baca juga: 6 Minuman Khas Bali yang Menyegarkan, Ada Es Daluman hingga Es Bir Non Alkohol

Bunga kamboja seringkali terlihat disematkan di telinga, dirangkai menjadi kalung untuk menyambut tamu, hingga digunakan dalam sebuah banten.

Karena kepopuleranya, tak heran jika tanaman kamboja ini menjadi sangat mudah ditemukan di penjuru Pulau Bali.

Baca juga: Base Genep, Bumbu Dasar Khas Bali yang Kaya Rasa dan Makna

Lantas apa yang membuat kehidupan masyarakat Bali begitu lekat dengan bunga ini?

Dilansir dari laman resmi Desa Sedang Kabupaten Badung, bunga kamboja terutama yang berwarna putih memang kerap digunakan dalam setiap ritual umat Hindu di Bali.

Baca juga: Apa Itu Betutu, Teknik Masak atau Nama Makanan Khas Bali?

Hal ini karena dalam agama Hindu, bunga kamboja tak hanya digunakan sebagai sarana sembahyang, namun juga merupakan simbol dari Dewa Siwa.

Sebagai sarana sembahyang, bunga kamboja digunakan untuk mengisi sesajen yang akan dipersembahkan.

Makna bunga kamboja yang berwarna putih adalah untuk menunjukkan kesucian hati saat memuja Sang Hyang Widhi Wasa, para leluhur, dan para Rsi atau guru spiritual.

Umat Hindu saat melakukan upacara Galungan di Pura Jaganatha Denpasar. KOMPAS.com/Ach. Fawaidi Umat Hindu saat melakukan upacara Galungan di Pura Jaganatha Denpasar.

Adapun sebagai simbol dari Dewa Siwa, bunga kamboja diletakkan tersembul pada ujung kedua telapak tangan yang ditangkupkan pada saat menyembah.

Setelah selesai, bunga biasanya ditajukan di atas kepala/pada bagian rambut, atau diselipkan di telinga.

Sementara dilansir dari laman Bobo, kamboja menjadi bunga yang istimewa karena proses berbunganya bertepatan dengan sasih kapat atau bulan purnama keempat.

Umat Hindu percaya bahwa waktu tersebut merupakan bulan yang baik.

Karena itu, bunga kamboja juga dianggap sebagai 'sari alam' yang membawa kebaikan bagi umat Hindu.

Tak heran jika tanaman kamboja dapat dengan mudah ditemukan di halaman pura, bahkan di halaman rumah-rumah masyarakat Bali.

Sumber:
desasedang.badungkab.go.id  
desaabiansemal.badungkab.go.id  
bobo.grid.id 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com