Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Motor Sewaan, 3 Orang Curi Seperangkat Gong di Buleleng

Kompas.com - 06/10/2022, 17:37 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga terduga pencuri separangkat gongdi Wantilan Pura Bale Agung dan Puseh, Desa Adat Kelampuak, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Ketiga pelaku itu berinisial N (55) asal Banyuwangi, KDBS (24) asal Desa Sangsit, dan seorang anak berusia 14 tahun.

Baca juga: Sempat Cekcok gara-gara Kotoran Anjing, 2 WNA di Buleleng Akhirnya Berdamai

Kapolsek Kubutambahan AKP Ketut Suparta mengatakan, ketiga pelaku memiliki peran berbeda.

"Tersangka yang masih anak di bawah umur berperan mengawasi," kata Suparta di Buleleng, Kamis (6/10/2022).

Sementara itu, KDBS berperan memotong tali gong menggunakan pisau. KDBS dan N memasukkan gong itu ke dalam karung plastik dan membawanya.

"Sebelum melakukan aksinya para pelaku menyewa kendaraan motor. Kemudian bersama-sama menuju ke lokasi," imbuh Suparta.

Para pelaku dengan mudah memasuki Pura Bale Agung dan Puseh, karena pintu tidak terkunci. Wayan Wijana (55), melaporkan kasus dugaan pencurian itu pada Sabtu (10/9/2022).

Saat itu, Wijana melaporkan kepada polisi jika seperangkat gong yang terdiri dari tiga pengenter, dua kantilan, delapan cengceng, empat terong beleganjur, milik Desa Adat Kelampuak hilang.

Berdasarkan penyelidikan, polisi mengetahui pelaku pencurian itu merupakan tiga orang tersebut. Ketiga pelaku ditangkap, pada Sabtu (2/10/2022) lalu.

Suparta menyebutkan, ketiga pelaku awalnya hendak mencari bokor yang terbuat dari kuningan. Karena tidak menemukan, mereka berniat mencuri seperangkat gong yang tertutup terpal.

Seperangkat gong hasil curian itu dijual ke orang yang tidak dikenal. Pertama dijual dengan harga Rp 1 juta lebih. Lalu yang kedua dijual dengan harga Rp 3 juta.

"Diduga para pelaku melakukan perbuatan tersebut karena didasari faktor ekonomi. Dan hasil penjualan (gong curian) itu digunakan mereka untuk keperluan sehari-hari," pungkasnya.

Baca juga: Jadi Tersangka Perampasan Mobil, WN Jerman di Buleleng Akan Dideportasi

Akibat perbuatannya, dua pelaku dewasa dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam tujuh tahun penjara.

Sedangkan pelaku yang masih dibawah umur kini ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng untuk diproses sesuai sistem peradilan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Denpasar
6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Denpasar
Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com