Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bali Ditangkap, Diduga Cabuli dan Curi Kalung Milik WN Inggris

Kompas.com - 17/10/2022, 17:45 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial IMS alias De Mi (29) terkait kasus pencabulan dan pencurian dengan kekerasan.

Pelaku ditangkap setelah diduga mencabuli dan merampas kalung milik seorang perempuan warga negara Inggris, CM (20).

Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan tindak pidana pencabulan dan pencurian yang dilakukan tersangka terjadi Jalan Sri Kresna, Legian, Kuta Badung, Bali pada Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Dukun di Lampung Cabuli Anak di Bawah Umur, Berkedok Ritual Usir Jin hingga Dikenal Ahli Klenik

Kejadian itu bermula ketika korban sedang berjalan kaki menuju tempat hiburan malam di kawasan Seminyak, Kuta, Badung, sekitar pukul 22.25 Wita.

Kemudian, pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-MAX menawarkan tumpangan kepada korban dengan berpura-pura menjadi ojek.

"Pelaku menawarkan kepada korban untuk mengantarnya dengan ongkos Rp 15.000 sehingga korban bersedia diantar," kata Bambang pada keterangan tertulis pada Senin (17/10/2022).

Bambang menuturkan, korban lantas berboncengan dengan pelaku tanpa ada rasa curiga. Korban baru menyadari pelaku memiliki niat jahat saat melihat peta elektronik di ponselnya yang menunjukkan mereka salah arah.

Korban kemudian memberitahu pelaku bahwa dia salah jalan, namun tidak dihiraukannya dengan membawa korban ke lokasi yang sepi.

"Pelaku tetap melaju sambil mencoba mengambil ponsel dan tas korban, namun tidak bisa, lalu korban berkata 'turunkan saya, turunkan saya', namun tersangka terus melajukan sepeda motornya ke tempat sepi dan gelap," kata dia.

Setiba di lokasi, pelaku kemudian melanjarkan aksi bejatnya terhadap korban. Karena korban terus melawan dan berteriak, pelaku lalu merampas kalung emas dari leher korban dan langsung kabur.

Keesokannya harinya, pelaku mengadai kalung emas tersebut kepada seseorang berinisial KO, senilai Rp 500 ribu.

"Perbuatan pelaku kekerasan seksual atau perbuatan cabul terhadap korban masih dalam pengembangan," kata Bambang.

Akibat kejadian yang menimpanya itu, turis asing disebut mengalami luka lecet di dada, pergelangan tangan sakit dan bagian viral mengeluarkan darah dan merasa perih.

Selain itu, hingga kini korban masih merasa takut, sedih dan trauma atas perbuatan pelaku.

Baca juga: Emosi, Kakak Korban Tangkap Sendiri Pelaku yang Diduga Cabuli Adiknya

"Perbuatan pelaku kekerasan seksual atau perbuatan cabul terhadap Korban masih dalam pengembangan," katanya.

Dalam catatan polisi, pelaku sudah dua kali melakukan tindak pidana jambret di wilayah hukum Polsek Kuta dan menjalani hukuman di Lapas Kerobokan, Badung, Bali.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman pidana penjara paling lama lama 9 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com