Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksud Hati Ingin Bertemu Jokowi, Ni Luh Nana Malah Bertatap Muka dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron

Kompas.com - 16/11/2022, 17:54 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS - Seorang warga Bali, Ni Luh Nana Putri Ani (31) merasa beruntung dirinya bisa bertatap muka dan mengobrol secara langsung dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Dia bercerita, awalnya, dia bersama warga lainnya berdiri di pinggir jalan hendak menanti kedatangan Presiden Jokowi dan para pemimpin negara G20 dari kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa (15/11/2022) malam.

Mereka bermaksud mengabadikan potret iring-ringan mobil para pemimpin negara, khususnya Jokowi.

Baca juga: Senyum Sumringah Presiden Perancis Emmanuel Macron saat Gendong Bayi di Bali, Jalan Kaki dari GWK hingga Dikawal Ketat

Kehilangan momen Jokowi

Namun sayangnya, momen kepulangan para pemimpin negara tersebut malah terlewatkan.

Saat Jokowi melintas, Nana sedang makan di sekitar lokasi.

"Jadi kita tunggu dari jam 5 sore gitu. Awalnya kita mau nunggu Pak Presiden, Pak Jokowi habis itu ternyata Pak Jokowi sudah lewat. Saya kira Pak Jokowi pakai say hello, kan biasanya Bapaknya membuka kaca sebentar ternyata enggak mungkin karena buru-buru habis rapat di Nusa Dua dan langsung ke GWK," kata dia.

Nana sempat merasa kecewa karena kehilangan momen saat Jokowi pulang dari GWK sehingga memutuskan untuk pulang.

Namun, niatan untuk pulang itu batal karena, tiba-tiba muncul Presiden Perancis Emmanuel Macron yang tengah berjalan kaki didampingi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Bertemu Presiden Perancis

Nana mengaku terkejut saat Macron datang menghampiri dia yang sedong menggendong bayinya berusia 7 bulan, Ni Luh Mas Nawaswari Permana Putri.

Meskipun tidak terlalu fasih berbahasa Inggris, Nana pun berupaya menyapa Macron.

"Saya ngomong ke (Macron), 'Halo thank you for coming in Bali', saya bilang kayak gitu lah pokoknya. Saya kan enggak bisa terlalu bisa bahasa Inggris," kata dia.

Nana mengatakan, pertemuan singkat tersebut semakin berkesan karena Macron sempat mengelus sembari memuji kecantikan putrinya yang masih bayi.

"Saya bilang (ke Macron) ya ini anak saya, anak perempuan saya. Saya juga kikuk enggak terlalu kedengaran apa yang dia bilang. Terus Bapak Emanuel bilang oh ini anaknya sangat cantik very beautiful," cerita dia.

Menurut Nana, Macron sangat ramah menyapa dan menghampiri para warga.

Baca juga: Cerita Ni Luh Nana, Bayinya Dibelai oleh Presiden Perancis yang Melintas dengan Berjalan Kaki: Saya Tak Menyangka

Dia bahkan tidak menyangka Presiden Perancis tersebut sempat menggendong balita anak warga lainnya.

"Bapaknya humble banget. Luar biasa. Bahagia sekali," ucap dia.

Malam itu dia dan sang anak merasa sungguh beruntung bisa bertatap muka dan mengobrol dengan pemimpin Perancis tersebut.

"Jadi pas kita yang dapat keberuntungan itu waduh senang banget, bisa megang anak saya. Enggak nyangka, enggak sia-sia nunggu dari jam 5 sore sampai jam 10 malam. Anak saya juga ikut begadang. Bahagia banget rasanya itu di luar ekspektasi saya," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com