KOMPAS.com - Museum Puri Lukisan terletak di Jalan Raya Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Lokasi Museum Puri Bali berjarak sekitar 200 meter dari Puri Saren. Dimana, letaknya dipisahkan sebuah lembah kecil dan sebidang tanah luas dengan pemandangan indah.
Museum Puri Lukisan banyak menyimpan karya seni seniman-seniman Bali. Selain itu ada juga karya seni dari seniman Eropa yang disimpan di museum ini.
Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, jam buka, dan rute.
Pembangunan Museum Puri Lukisan mulai dilakukan sejak tahun 1953.
Sedangkan, peresmian museum dilakukan pada tanggal 31 Januari 1956 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Yamin.
Museum Puri Lukisan menyimpan karya para maestro seni lukis di Bali, seperti I Gusti Nyoman, Ida Bagus Nyana, I Gusti Made Deblog, Anak Agung Gde Sobrat, serta karya lukisan Rudolf Bonnet, Walter Spies, dan lain sebagainya.
Banyak lukisan yang tersimpan di museum tertua di Bali ini, selain itu ada ukiran dan karya seni Bali kontemporer.
Baca juga: Museum Niang Komodo NTT: Aktivitas, Jam Buka, dan Tiket Masuk
Koleksi Museum Puri Lukisan
Koleksi Museum Puri Lukisan dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu ukiran kayu, lukisan watang kamasan, lukisan karya I Gusti Nyoman Lempad, lukisan karya anggota Pitamaha, dan lukisan Bali era moderen.
Koleksi tersebut dipamerkan di empat galeri, yaitu:
Untuk menikmati karya lukis para maestro, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 85.000 untuk orang dewasa.
Dengan harga tiket masuk tersebut, pengunjung juga akan mendapatkan minuman dan kue.
Untuk anak yang berusia di bawah 15 tahun dengan pendampingan orang tuanya tidak akan dikenakan biaya tiket masuk.
Museum Puri Lukisan buka mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WITA setiap hari. Museum tutup pada hari Raya Nyepi.
Baca juga: Museum Sonobudoyo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka