Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narapidana Asal Belanda yang Ditemukan Tewas di Rutan Gianyar Diduga Gantung Diri

Kompas.com - 27/12/2022, 13:20 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang narapidana kasus penggelapan asal Belanda berinisial JWBDW (68) yang tewas di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gianyar, Bali, diduga gantung diri.

Korban ditemukan tewas pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 02.00 Wita.

Baca juga: Napi Kasus Penggelapan asal Belanda Tewas di Rutan Gianyar Bali

"Korban ditemukan meninggal dunia dengan leher terikat tali selendang. Korban merupakan tahanan di Rutan Gianyar," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/12/2022).

Ia menjelaskan, korban ditemukan tewas di jeruji kamar mandi kamar nomor 6 Rutan Gianyar. Jenazah korban ditemukan teman sekamarnya Andreas Yanto Bani (26).

Saat itu, saksi bangun tidur untuk ke kamar mandi. Ia menemukan korban sudah dalam keadaan terlentang dengan leher terikat dengan tali kain selendang yang diikat di jerusi besi kamar mandi.

Kejadian ini lantas dilaporkan ke petugas Rutan Gianyar. Petugas Rutan bernama Ketut Gerasta lalu mengamankan TKP dan melapor ke Kepala Rutan Gianyar.

Beberapa saat kemudian petugas Polres Gianyar dan melakukan olah TKP. Hasilnya, polisi menemukan tali kain selendang warna hitam putih dengan panjang 54 centimeter yang diduga digunakan korban untuk gantung diri.

Hasil pemeriksaan luar pada jenazah korban oleh dokter Rutan Gianyar, korban diperkirakan meninggal dunia lebih dari 2 jam sejak ditemukan.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Terdapat tanda jeratan leher korban. Korban murni gantung diri sesuai hasil pemeriksaan luar tubuh korban," jelasnya.

Ia menambahkan, korban memiliki riwayat penyakit sesak akut dan baru pulang dari rawat inap di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar, pada Senin (5/12/2022).


Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar, Bali, menggunakan ambulans Rutan Kelas IIB Gianyar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, seorang narapidana warga negara (WN) asal Belanda berinsial JWBDW (68) yang mendekam di Rutan Gianyar Bali, tewas.

Kepala Rutan Gianyar, Bali, Muhammad Bahrun menyebutkan, JWBDW ditemukan tewas, Senin (26/12/2022) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita.

Ia menjelaskan, JWBDW merupakan narapidana kasus penggelapan.

"Dia (kasus) 374 KUHP, penggelapan. (Jenazah) sudah ada di RSUP Prof Ngoerah," katanya.

Baca juga: Viral Video Bapak-bapak di Gianyar Berkelahi di Jalan, Salah Satunya Ternyata Polisi

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Denpasar
6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Denpasar
Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com