Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 5 Suku yang Mendiami Pulau Bali

Kompas.com - 31/01/2023, 21:01 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pulau Bali dikenal sebagai Pulau Dewata yang memiliki kekayaan tradisi dan budaya.

Pulau Bali juga dihuni oleh masyarakat yang heterogen dari berbagai macam suku bangsa yang hidup saling berdampingan.

Baca juga: Mengenal Suku Tidung: Pakaian Adat, Rumah Adat, dan Dayak

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.

Sementara menurut Peta Sebaran Penduduk Menurut Suku Bangsa Provinsi Bali (BPS), Suku Bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.

Baca juga: Mengenal Suku Samin, Sedulur Sikep yang Sempat Mengisolasi Diri

Berikut adalah beberapa suku dan sub suku yang menghuni Pulau Bali serta ciri khasnya, seperti dirangkum Kompas.com.

Baca juga: Mengenal Suku Gayo, dari Asal Usul hingga Tradisi

1. Suku Bali

Suku Bali adalah suku bangsa mayoritas yang menghuni Pulau Bali.

Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Bali dan mengikuti budaya Bali.

Sebagian besar suku Bali merupakan penganut agama Hindu, sedangkan sisanya beragama Islam, Kristen dan Buddha.

2. Suku Bali Aga

Suku Bali Aga adalah salah satu subsuku bangsa Bali yang menganggap mereka sebagai penduduk Bali yang asli.

Suku Bali Aga disebut dengan Bali pegunungan yang mana sejumlah dari mereka mendiami Desa Trunyan.

Istilah Bali Aga memiliki konotasi sebagai masyarakat yang berada di daerah pegunungan atau kawasan pedalaman dan belum terjamah oleh teknologi.

Hal ini karena masyarakat Bali Aga juga dikenal hidup terisolasi di daerah pegunungan yang terikat pada adat istiadat setempat dan ritual-ritual tradisional.

3. Suku Nyama Selam

Suku Nyama Selam juga menjadi salah satu suku asli yang mendiami Pulau Bali.

Nama Suku Nyama Selam berasal dari istilah "Nnyama" yang bermakna 'saudara' dan "Selam" yang berarti 'Islam'.

Meskipun Suku Nyama Selam memeluk agama Islam, namun mereka juga menjalani tradisi kebudayaan Bali di kehidupan sehari-hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com