Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Berkemah di Pantai Purnama Bali Saat Nyepi, Sepasang Kekasih WN Polandia Terancam Dideportasi

Kompas.com - 23/03/2023, 09:39 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Sepasang kekasih warga negara Polandia, berinisial KG (40) dan BKW (25), terancam dideportasi karena nekat berkemah di Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar, Bali, saat Hari Raya Suci Nyepi pada Rabu (22/3/2023).

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, ulah sepasang Warga Negara Asing (WNA) itu pertama kali diketahui oleh pecalang atau petugas keamanan desa adat Desa Sukawati yang berjaga di pantai tersebut.

Baca juga: Indahnya Toleransi, Banser dan Pecalang Berkolaborasi Jaga Keamanan Saat Nyepi di Bali

Saat itu, pecalang melihat kedua WNA tersebut mendirikan tenda di atas gazebo yang terletak di Pantai Purnama dengan membawa perlengkapan berkemah.

Pecalang kemudian menegur kedua WNA itu dengan menjelaskan bahwa saat Hari Raya Nyepi tidak boleh ada orang yang keluar maupun beraktivitas di luar rumah.

"Sepasang warga Polandia tersebut tetap kukuh bahwa mereka merasa tidak mengganggu perayaan Hari Raya Nyepi. Mereka menyangkal tidak mengganggu hanya diam di tempat tersebut menikmati pemandangan indah pantai," kata Satake dalam keterangan tertulis pada Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Melihat Tradisi Perang Api Menyambut Nyepi di Bali

Satake menuturkan, pecalang bersama aparat desa setempat kemudian melaporkan kedua WNA tersebut ke Polsek Sukawati karena tetap bersikukuh untuk berkemah di pantai tersebut.

Selanjutnya, polisi langsung datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan kedua WNA tersebut. Mereka kemudian digiring ke Kantor Polsek Sukawati untuk diperiksa lebih lanjut.

Setelah diperiksa, kedua WNA ini berdalih terjebak di lokasi tersebut karena tidak menemukan transportasi dan kehabisan bekal untuk kembali ke tempat mereka menginap.

"Sepasang warga Polandia tersebut menyadari kesalahannya, mereka terpaksa membuat tenda karena kehabisan bekal, susah menemukan transportasi saat pengrupukan (malam sebelum Nyepi) dan pengalaman pertama liburan ke Bali," kata dia.

Satake mengatakan, petugas kemudian menyediakan tempat dan makanan saat kedua WNA tersebut menginap sementara di Kantor Polsek Sukawati.

"Pagi ini oleh personel Polsek Sukawati, kedua WNA diserahkan ke Imigrasi Denpasar untuk proses deportasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Denpasar
6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Denpasar
Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com