Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Investigasi Temuan AirTag di Tas Turis Australia, Angkasa Pura 1: Butuh Waktu

Kompas.com - 04/04/2023, 07:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALI, KOMPAS.com- Pihak Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengaku membutuhkan waktu untuk melakukan investigasi mendalam terkait dugaan temuan alat pelacak bermerek AirTag di tas dua turis asal Australia.

AirTag itu disebut-sebut membuat dua WN Australia itu memilih langsung pulang dan batal berlibur di Bali.

General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengemukakan, ada sejumlah kendala sehingga proses investigasi diperkirakan memakan waktu lama.

Baca juga: WN Australia Temukan AirTag Dalam Tas Saat Tiba di Bali, Angkasa Pura 1 Lakukan Investigasi

Menurutnya, pihak Angkasa Pura 1 belum mengetahui jadwal kedatangan dua WNA itu dan kapan mereka berangkat melalui Bandara Ngurah Rai.

Tak hanya itu, keduanya juga disebut langsung pulang ke negara asalnya.

"Informasi yang kami dapatkan dari pemberitaan juga sangat terbatas sehingga diperlukan waktu untuk investigasi atas pemberitaan tersebut," katanya dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Baca juga: 5 Fungsi Apple Airtag yang Bikin Turis Australia Batal Liburan di Bali

Berkoordinasi 

Namun Handy memastikan, proses investigasi telah berjalan.

"PT. Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini masih berproses investigasi terkait pemberitaan tersebut," tandasnya.

Handy menegaskan, investigasi melibatkan sejumlah pihak.

"Kami masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata dia.

Temuan AirTag

Sebelumnya diberitakan, dua turis asing dari Australia yakni Emily Sinclair dan Jane buru-buru pulang setelah tiba di Bali.

Hal itu lantaran mereka mengaku menemukan alat pelacak merek AirTag di tas mereka saat berlibur ke Bali.

Keduanya menduga, alat pelacak buatan Apple itu dimasukkan ke tas setelah mereka tiba di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Viral, Video WNA Berpose Setengah Telanjang di SPBU Badung Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com