JEMBRANA, KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Gilimanuk memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang arus mudik Lebaran 2023 sebanyak 25 persen dibanding tahun lalu.
Data yang dihimpun PT ASDP Gilimanuk, pada mudik Lebaran 2022 lalu total orang yang menyebrang lewat Pelabuhan Gilimanuk mencapai 1.125.732. Tahun ini diprediksi meningkat sebanyak 1.407.165 orang.
Jumlah kendaraan yang menyeberang lewat Pelabuhan Gilimanuk juga diprediksi meningkat 18 persen pada mudik Lebaran 2023. Yakni mencapai 348.726 kendaraan, dari 290.605 kendaraan di Lebaran 2022 lalu
Baca juga: Pemudik Diprediksi Melonjak, ASDP Gilimanuk Siapkan Kantong Parkir di Terminal Kargo
Untuk melayani penumpang pada mudik Lebaran 2023 ini, PT ASDP Gilimanuk menyiapkan 49 unit kapal siap operasi.
"Untuk armada yang disiapkan ada 49 kapal saat mudik lebaran," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Gilimanuk, Djumadi, Rabu (12/4/2023) di Jembrana.
Armada kapal itu disiapkan untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, maupun sebaliknya.
"Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan terjadi pada hari H-2 Lebaran," imbuhnya. Saat puncak arus mudik itu, diperkirakan akan ada 19.827 unit kendaraan.
Baca juga: Diduga Pungli Truk Kelebihan Tonase di Jembatan Gilimanuk Bali, 2 Pegawai Kemenhub Ditangkap
Sedangkan puncak arus balik Lebaran 2023, diprediksi terjadi pada hari H+2 Lebaran, dengan jumlah kendaraan mencapai 13.074.
Untuk mencegah penumpukan dan antrian di wilayah pelabuhan, pihaknya menyiapkan kantong di Terminal Kargo Gilimanuk. Petugas kepolisian, Dinas Perhubungan juga akan ditempatkan di titik-titik simpul kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.