Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Kanada Bawa Sajam dan Tantang Orang Berkelahi di Bali, Pelaku Ditangkap Polisi

Kompas.com - 11/06/2023, 18:09 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - MR (31), seorang pria asal Kanada mengamuk sambil memegang senjata tajam di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Aksi warga negara asing (WNA) yang meresahkan warga ini sempat terekam video dan viral usai diunggah ke media sosial.

Dalam video yang beredar, WNA yang mengenakan celana panjang jeans dan baju loreng itu mondar mandir di tengah jalan dengan membawa pisau.

Baca juga: Diduga Mabuk, WN Kanada di Bali Ngamuk Ancam Warga Pakai Senjata Tajam

Aksi brutalnya itu nyaris menusuk sepasang kekasih WNA yang juga berada di lokasi.

Kejadian itu membuat warga sekitar ketakutan sehingga sejumlah warga berusaha menenangkan tetapi tak digubris.

WNA ditangkap polisi

Diketahui aksi WNA mengamuk ini terjadi pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 03.45 Wita dini hari.

Kapolsek Kuta Utara Kompol Made Pramasetia membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya sudah melihat video yang beredar di media sosial dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Berdasarkan keterangan saksi, WNA tersebut juga melakukan pengancaman terhadap orang sekitar dan menantang orang di sekitar TKP untuk berkelahi," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (11/6/2023).

Setelah menerima laporan, di hari yang sama, Tim Opsnal Polsek Kuta menangkap pelaku saat berada di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Bali.

Baca juga: WN Singapura Jadi Disjoki dan Gelar Pesta Tari di Bali, Berakhir Dideportasi

Polisi periksa pelaku

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, MR mengaku dalam kondisi mabuk saat melakukan pengancaman.

MR juga mengaku bahwa senjata tajam jenis pisau yang dibawanya untuk menjaga diri karena sedang bermasalah dengan orang lain.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait pengakuan MR tersebut.

"Katanya mabuk, takut terus merasa ada yang bermasalah dengan dia, sama ada ATM-nya hilang di Lavafela info dari dia. Tapi masih kita dalami," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor Andi Hartik)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com