Salin Artikel

Turis Asing Mengais Sisa Makanan dari Sesajen, Satpol PP Badung Terjunkan Tim Pencari

Aksi warga negara asing itu terekam dalam sebuah video yang belakangan viral di media sosial.

Turis asing itu terlihat membawa kantong plastik hitam dan mengambil sisa makanan dari sajen. Sisa makanan itu dimasukkan dalam kantong plastik.

Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan, telah menerjunkan petugas untuk menelusuri WNA dalam video tersebut.

Suryanegara mengaku timnya masih mencari WNA tersebut. Sampai saat ini, Satpol PP Badung tak mengetahui keberadaan turis itu.

Namun, ia menduga turis asing dalam video itu sama dengan WN Rusia yang sempat tertangkap mengemis di kawasa Pecatu, Kabupaten Badung, Bali.

"Sepertinya orang yang sama dengan yang dulu minta-minta di Pecatu," kata Suryanegara lewat pesan WhatsApp, Rabu (7/4/2021).

Pada Selasa (30/3/2021), seorang WN Rusia diamankan perangkat desa dan polisi karen mengemis di kawasan Pecatu, Kabupaten Badung, Bali.

Turis tersebut mengemis karena kehabisan bekal di Bali.


Turis itu diberi edukasi agar tak mengulangi perbuatannya. Setelah itu, polisi dan perangkat desa melepaskan turis itu.

Satpol PP Badung tak sempat bertemu dengan turis asing itu. Padahal, kata Suryanegara, Satpol PP bisa mengambil tindakan tegas terhadap turis tersebut, seperti deportasi.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan warga negara asing (WNA) mengais banten atau sesajen sarana upacara umat Hindu di Bali, viral di media sosial, Rabu (7/4/2021).

Video itu diunggah akun Instagram @jurnalisrakyat. Dalam video itu terlihat seorang WNA membawa kantong plastik dan mengambil sejumlah makanan.

"Seorang WNA mengais-ngais makanan dari sisa sajen," tulis akun Instagram tersebut.

Video itu diduga diambil di Kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali.

(KOMPAS.com/Imam Rosidin)

https://denpasar.kompas.com/read/2021/04/07/170541378/turis-asing-mengais-sisa-makanan-dari-sesajen-satpol-pp-badung-terjunkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke