Salin Artikel

Warga Terima SMS Peringatan Dini Tsunami, BMKG: Kesalahan Sistem, Kami Mohon Maaf...

Pesan singkat dari KominfoBMKG itu diterima masyarakat sekitar pukul 10..52 Wita.

"Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG," berikut bunyi pesan singkat yang juga diterima Kompas.com itu.

Subkoordinator Subbidang Pelayanan Jasa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Tirta Wijaya mengamini pesan singkat itu terkirim karena kesalahan sistem.

"Terkait dengan itu, BMKG sudah berkoordinasi dan kemungkinan besar ini terjadi sistem eror, dan kami masih ditelusuri juga dimana letak kesalahannya," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis.

BMKG meminta maaf atas pesan singkat yang sempat membuat panik masyarakat tersebut.

"Jadi kami atas nama BMKG mohon maaf karena sistem eror tersebut dan mohon maaf atas ketidaknyamanan," tuturnya.

Ia pun meminta masyarakat bijak menanggapi setiap isu atau kabar seputar gempa dan tsunami. Menurutnya, gempa merupakan bencana yang tak bisa diprediksi.

Masyarakat disarankan mengklarifikasi setiap informasi peringatan dini terjadinya gempa yang didapat dari mana pun.

"Informasinya perlu dipertanyakan. Intinya masyarakat jangan panik dan tetap waspada," jelasnya.


Warga sempat ingin mengungsi

Salah satu warga Denpasar, Nyoman Fizal Tri Lazuardi mengaku kaget saat menerima pesan singkat peringatan tsunami tersebut.

Fizal sempat ingin mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.

"Ada upaya untuk menyelamatkan diri, bahkan sempat ingin pergi ke Kintamani atau dataran yang lebih tinggi," kata dia kepada Kompas.com.

Namun, Fizal mengurungkan niatnya setelah menerima pesan singkat susulan dari BMKG. Pesan kedua itu menyatakan peringatan yang sebelumnya terkirim merupakan kesalahan sistem.

"Beruntung ada klarifikasi yang cepat. Itu bisa lega," tuturnya.

Warga Denpasar lainnya, Kadek Alit Dwibawa Partika juga menyampaikan hal serupa. Pria yang bekerja di salah satu perusahaan konveksi di Denpasar itu sempat kaget menerima pesan singkat dari BMKG.

Bersama rekan kantornya, ia hampir bergegas menyelematkan diri.

"Sudah sempat ditutup kantor, dan kita berhenti beraktivitas, tapi beruntung beberapa menit kemudian ada klarifikasi," kata Alit.

(KOMPAS.com/Ach. Fawaidi)

https://denpasar.kompas.com/read/2021/05/27/133949678/warga-terima-sms-peringatan-dini-tsunami-bmkg-kesalahan-sistem-kami-mohon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke