Salin Artikel

Kronologi KM Liberty I Tenggelam Dihantam Badai, Semua ABK Lompat ke Laut Saat Kapal Miring

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, kapal kargo itu bertolak dari Pelabuhan Tanjugn Perak Surabaya pada Jumat (22/10/2021), pukul 00.07 WIB.

Kapal itu hendak menuju Kelurahan Reo di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, kapal tersebut dihantam badai saat memasuki perairan utara Bali pada Sabtu pukul 22.07 Wita.

"Tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali," kata Darmada dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).

Darmada menambahkan, kapal yang membawa 15 anak buah kapal (ABK) itu sempat mengubah haluan dari timur menuju barat saat dihantam badai.

Kapal itu pun sempat miring dan akhirnya tenggelam.

"Semua kru kapal kemudian loncat dan menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan melepaskan dua buah liferaft (perahu karet) ke laut," kata Darmada.

Enam ABK selamat, sembilan lainnya hilang

Landing Craft Tank (LCT) Dipasena Dua rute Jakarta-Banete, Sumba Barat, menemukan liferaft KM Liberty I yang mengangkut enam ABK.

Liferaft itu ditemukan pada koordinat 7°27.871'S - 115°32.984' E, Senin (25/10/2021) pukul 12.20 Wita.


Keenam ABK yang ditemukan itu yakni Jacobus Wolonterry (Nakhoda), David Makatita (Masinis III), Arif Budi Ruhul L (Juru Mudi), Muhamad Jufri (Juru Mudi), Hanli Kiuk (Juru Minyak), dan Muhammad Ali (KKM).

Setelah menemukan enam ABK itu, LCT Dipasena Dua melakukan pencarian di sekitar lokasi.

Basarnas Bali juga masih mencari sembilan ABK KM Liberty I yang masih dinyatakan hilang pada Selasa pagi.

Sebanyak sembilan ABK yang masih hilang yakni Dwi Harmianto (Mualim I), Khoirul Hudha (Mualim II), Rizki Adi Tama (Masinis II), Jeri Jepri (Juru Mudi), Sebastian Saga (Juru Minyak), Rivaldy Refly M (Juru Minyak), Matheis Maoni Teo (Serang), Petrus Rumahlewang (Opt Crane), dan Hadiq Zain (Koki).

Menurut Darmada, pencarian dilakukan dengan mengerahkan KN SAR Arjuna 229 yang mengangkut 17 ABK dan lima anggota tim rescue.

Setelah melakukan pencarian sekitar enam jam, KN Arjuna 229 menghentikan sementara operasi dan bersandar di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sekitar pukul 18.00 Wita.

"Upaya pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi sesuai dengan rencana Operasi Pencarian dan pertolongan yang telah ditentukan," jelasnya.

(KOMPAS.com/Kontributor Bali, Ach. Fawaidi)

https://denpasar.kompas.com/read/2021/10/27/052400378/kronologi-km-liberty-i-tenggelam-dihantam-badai-semua-abk-lompat-ke-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke