KOMPAS.com - Alat musik Bali merupakan bagian kekayaan budaya Bali. Alat musik Bali
memiliki fungsi yang berbeda-beda.
1. Penting
Penting merupakan alat musik Bali dari Kabupaten Karangasem, Bali. Penting terbuat
dari kayu besar dan senar.
Perpaduan dua bahan itu menghasilakn suara merdu.
Biasanya alat musik ini dimainkan ketika ada upacara adat di Kabupaten Karangasem, Bali
sebagai perpaduan angklung dan gong.
2. Gamelan
Gamelan merupakan alat musik Bali yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebudayaan Bali.
Menurut Sila Widhyatama dalam jurnal Pola Ilmal Gamelan Bali dalam Kelompok Musik Perkusi Cooperland di Kota Semarang (2021), gamelan Bali sering digunakan dalam berbagai upacara ritual atau adat, 'seperti potong gigi'.
Keunikan gamelan Bali ialah perbedaan dalam memainkan tiap alat musiknya.
Perbedaan ini didasarkan pada jenis upacara ritual dan lokasinya.
Artinya, cara memainkan gamelan Bali ditentukan lokasi daerah serta jenis upacara ritual.
Keunikan lain dari karakter gamelan Bali adalah karakter suara yang cenderung cepat dan ritme musik kuat.
3. Terompong Beruk
Terompong Beruk merupakan alat musik tradisional Bali yang berbentuk seperti bilah-bilah. Bilah-bilah tersebut terbuat dari kayu, dan digantungkan pada batok kelapa.
Batok kelapa ini disebut beruk yang menghasilkan suara menggema. Biasanya Teropong Beruk digunakan untuk mengiringi tarian sakral di Bali.
Contohnya mengiringi tarian sakral pada saat Pujawali di Pura Pemaksan Bangle, setiap dua tahun sekali.
4.Tambur
Tambur memiliki bentuk yang hampir sama dengan kendang, termasuk jenis musik pukul.
Tembur dimainkan dengan cara dipukul, dan biasanya dibunyikan secara bergantian dengan gong.
Tambur akan dibunyikan untuk mengiringi berbagai upacara adat Bali, seperti upacara Melasti.
Alat Musik Bali Untuk Hiburan Rakyat dan Penyambutan Tamu
5.Rindik
Melansir dari situs Portal Informasi Indonesia, rindik sudah ada sejak jatuhnya Kerajaan
Majapahit.
Rindik merupakan alat musik pukul yang terbuat dari bambu dan biasanya dimainkan oleh dua hingga lima orang.
Dulunya, rindik sering digunakan untuk menghibur para petani disawah serta hiburan rakyat.
Namun saat ini, alat tersebut sering digunakan dalam pernikahan, penyambutan tamu dan berbagai acar lainnya.
Keunikan rindik berbeda di setiap daerah di Bali. Rindik juga memiliki irama musik yang keras
dan cepat dibandingkan alat musik tardisional wilayah Indonesia lainnya.
6.Genggong
Mengutip situs Denpasar Culture, genggong menggunakan resonansi tenggorokan pemainannya untuk menghasilkan nada.
Hal ini menjadi keunikan utama alat musik tradisional ini.
Cara memainkannya alat musik ini adalah menempelkan genggong dimulut sambil digetarkan
melalui tarikan tali.
Genggong sering digunakan untuk hiburan rakyat dan pengiring tari
bersama alat musik lainnya.
7.Rebana
Cara memainkan rebana, yaitu dipukul. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dibuat dengan
bentuk setengah bulatan.
Ukurannya sekitar 50 sentimeter dan dimainkan oleh penabuh dengan duduk bersila.
Tangan kanan penabuh memukul muka rebana, sedangkan tangan kirinya memegang badan rebana. (Editor: Serafica Gischa)
https://denpasar.kompas.com/read/2021/12/24/234125378/7-alat-musik-bali-fungsi-dan-cara-memainkannya