Bandara Ngurah Rai Layani 3,7 Juta Penumpang pada 2021, Anjlok 39 Persen Dibandingkan Tahun 2020

Jika dibandingkan tahun 2020, pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami penurunan sebanyak 39 persen.

Saat itu, Bandara Ngurah Rai melayani sebanyak 6.238.774 penumpang.

"Hal ini terjadi karena pada awal tahun 2020 masih melayani penerbangan internasional normal," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y Siakdo dalam keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).

Penumpang domestik naik

Herry menjelaskan, anjloknya persentase gabungan angka penumpang domestik dan internasional itu tak berlaku jika melihat pergerakan penumpang domestik yang mengalami kenaikan sebesar tiga persen dibandingkan tahun 2020.

Angka positif tersebut merupakan rekap penumpang domestik tahun 2021 sebanyak 3.770.944 dan 3.657.298 di tahun 2020.

Artinya, lanjut Harry, ada selisih positif 113.646 penumpang sepanjang tahun 2021.

Terbanyak di bulan Desember

Sedangkan catatan bulanan terbanyak di tahun 2021 berada di bulan Desember yakni 673.177 penumpang.

Jika dibandingkan periode yang sama di bulan Desember 2020 dalam persentase naik 56 persen.

Sementara, untuk pesawat udara domestik yang mengangkut pada tahun 2021 sebanyak 34.942 pergerakan.

Jika dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 39.259 pergerakan, angka itu mengalami penurunan sebesar secara 11 persen.

Optimistis layani lebih banyak penumpang

"Kami mengakui perlahan di tahun 2021 trafik domestik mulai ada kenaikan, hal ini bisa dilihat pada 6 bulan pertama di tahun 2021 sebanyak 1.670.949 penumpang kemudian di 6 bulan terakhir tahun 2021 mencapai 2.099.995 penumpang dengan persentase naik 26 persen," tuturnya.

Ia pun optimistis, tahun 2022 ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan melayani penumpang lebih banyak lagi jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Apalagi, persyaratan penerbangan saat ini sudah lebih mudah seiring penurunan angka Covid-19 mulai membaik.

"Begitu pun harapan kami untuk Terminal Internasional agar segera beroperasi normal kembali seperti sedia kala dapat melayani wisatawan mancanegara, semua fasilitas dan personel siap bekerja," tuturnya.