NEWS
Salin Artikel

Warga Denpasar Padati Upacara Pelebon Mendiang Raja Pemecutan XI, Ini Maknanya

Rangkaian upacara tersebut menyedot perhatian ribuan warga di Denpasar.

Mereka memadati Jalan Thamrin, Kota Denpasar sejak pukul 09.00 Wita. Rangkaian upacara pelebon sendiri berakhir hingga pukul 18.00 Wita.

Warga yang hadir ke lokasi pun tak lupa mengambil foto sebagai kenang-kenangan.

Mereka seolah takjub dengan berbagai benda yang dipakai dalam upacara tersebut.

Ketua PHDI Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan, pelebon merupakan upacara kematian yang dikhususkan bagi tokoh bangawasan atau orang yang disucikan dalam agama Hindu.

Upacara tersebut akan menggunakan bade atau sarana dalam upacara yang memiliki tumpang sebelas atau dengan tinggi sekitar 18 meter.

Bade itu digunakan untuk mengantarkan raja yang akrab disapa Cokorda Pemecutan XI dari rumah duka ke tempat kremasi.

"Prosesnya (ngaben warga biasa dan pelebon bagi bangsawan) sama, hanya saja ada sarana yang berbeda. Misalnya pada pelebon pakai bade tumpang sebelas dan lain-lain. Kalau ngaben (warga) tanpa bade bisa pake keranda," kata Sudiana saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Berlangsung beberapa hari

Rangkaian upacara pelebon, lanjut Sudiana, bisa berlangsung selama beberapa hari.

Khusus mendiang Raja Pemecutan XI , acara mulai berlangsung sejak Minggu (2/1/2022).

Puncak dari acara kemudian berakhir pada Jumat (21/1/2022).

Selanjutnya, dilaksanakan prosesi melarung atau nganyud abu ke Pantai Kuta, Badung.

"Jadi tulangnya dibentuk seperti manusia berikut abunya. Abu kepala diletakkan di kepala, abu kaki di bagian kaki. Baru diarak lagi dibawa ke laut," kata Sudiana.

Sosok Cokorda Pemecutan XI

Sebelumnya, Cokorda Pemecutan XI diketahui meninggal dunia pada usia 76 tahun di rumahnya pada Rabu (22/12/2021) lalu.

Ia sempat dirawat di RSUP Sanglah karena mengidap komplikasi penyakit jantung, diabetes, dan asam urat.

Bagi Sudiana, Cokorda Pemecutan XI dikenal sebagai tokoh pluralis dan toleran di Bali. Menurutnya, sosoknya patut dijadikan panutan bagi generasi berikutnya.

"Intinya beliau tokoh teladan masyarakat. Aspiratif, menerima siapa saja dan selalu memberikan arahan dan semangat," pungkas Sudiana.

Salah satu warga Denpasar yang ikut serta dalam upacara tersebut, Made Sudiarta (37) mengaku tak ingin melewatkan momen pelebon Raja Pemecutan XI.

Menurutnya, sosok Raja Pemecutan XI merupakan sosok yang peduli terhadap warga.

"Sangat peduli terhadap masyarakat, kalau ada masalah di tengah masyarakat pasti beliau hadir dan membantu mencarikan solusi," kata dia saat dijumpai di lokasi acara pelebon.

Sudiarta mengaku, ketikutsertaan mengantarkan jenazah Raja Pemecutan XI merupakan bentuk rasa hormat terhadap sosok yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan kerukunan umat di Kota Denpasar.

"Selama ini beliau sangat ramah terhadap golongan, pokoknya sosoknya dihormati lah," singkatnya.


Sementara itu, perwakilan keluarga Raja Pemecutan XI menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah ikut serta dalam proses puncak pelebon.

A.A Ngurah Damar Negara yang merupakan putra dari Raja Pemecutan XI berharap sang ayah bisa damai di sisi-Nya.

"Terima kasih buat masyarakat, saudara-saudara yang sudah rela meluangkan waktunya mengantarkan ayahanda saya Ida Cokorda Pemecutan kaping solas ketempat peristirahatan terakhirnya. Semoga beliau damai di sisi Tuhan," tuturnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/01/21/161854078/warga-denpasar-padati-upacara-pelebon-mendiang-raja-pemecutan-xi-ini

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke