NEWS
Salin Artikel

Daya Tarik Bali dan 5 Tips Liburan ketika Nyepi

KOMPAS.com - Pulau Bali tidak pernah kehilangan pesona, begitu pula saat perayaan Hari Raya Nyepi.

Pada perayaan Nyepi, Bali akan sangat sepi selama seharian penuh. Kegiatan sehari-hari akan dibatasi, kecuali obyek-obyek vital seperti rumah sakit. Selain itu, hampir semua penerangan lampu, apalagi hiburan dimatikan dan dihentikan.

Nyepi jatuh pada bulan Maret atau April menurut kalender Bali. Lalu kapan Nyepi dirayakan? Nyepi jatuh pada Kamis 3 Maret 2022.

Selama perayaan Nyepi, masyarakat Bali yang beragama Hindu akan melaksanakan Catur Bratha Penyepian yang meliputi empat pantangan, yaitu amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak melakukan kegiatan hiburan).

Meskipun, Bali "tengah menghentikan" kegiatan yang selama ini memanjakan wisatawan, namun Bali memiliki daya tarik sendiri di saat Nyepi.

Bali menyuguhkan suasana yang berbeda pada saat Tahun Baru Saka ini

Daya Tarik Wisata Nyepi di Bali

Perayaan Nyepi akan dilakukan selama 24 jam, dimulai pukul 06.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA pada hari berikutnya.

Pada tahun 2022, Nyepi akan dilakuakn pada Kamis 3 Maret 2022 pukul 06.00 WITA hingga Jumat 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA.

Meskipun saat Nyepi, wisatawan tidak dapat keluar hotel, namun mereka akan mendapatkan suasana Bali yang berbeda dibandingkan hari lainnya.

Saat mulai pelaksanaan Nyepi, Bali akan terasa sunyi dan yang terdengar hanya kicau burung serta desiran angin. Suasana jalanan juga kosong dan sangat sepi.

Di sejumlah hotel, mereka hanya akan melayani tamu hingga sore hari, karena pada malam hari aktivitas akan berhenti.

Di malam hari juga, semua lampu dimatikan yang tertinggal hanya cahaya bintang langit yang temaram. Suasana sangat tenang dengan udara sejuk tanpa polusi kendaraan maupun cahaya.

Biasanya, penerangan di hotel hanya berupa cahaya temaram sesuai kebutuhan saja.

Wisatawan yang tengah berkunjung di Bali dapat menikmati bintang-bintang dari balkon hotel dalam suasana tenang.

Menikmati Liburan di Bali ketika Nyepi

Berbagai upacara akan mengawali perayaan Nyepi, upacara ini menjadi daya tarik wisatawan.

Perayaan Nyepi akan diawali dengan upacara Melasti atau upacara Melis. Upacara dilaksanakan pada sasih kesanga. Upacara ini dimaksudkan untuk menyucikan pratima, sarana dan peralatan upacara dengan cara diarak ke laut, danau, atau sungai.

Pratima adalah simbol Dewa/Bhatara yang digunakan sebagai perangkat untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa (sebutan Tuhan Yang Maha Esa untuk umat Hindu).

Upacara selanjutnya adalah Pengrupukan atau Tawur Kesanga atau Tawur Agung, upacara bertujuan untuk menjaga alam semesta dan manusia dari gangguan bhuta kala.

Selain memberikan sesajen caru, upacara akan diiringin dengan arakan Ogoh-ogoh, yang merupakan simbol bhuta kala.

Dikutip dari kompas.com, Ogoh-ogoh yang melambangkan bhuta merupakan boneka raksasa yang terbuat dari bubur kertas dan rangka bambu.

Ogoh-ogoh merupakan representasi sifat buru manusia, maka rata-rata bentuknya menyeramkan. Pada akhir pawai, Ogoh-ogoh akan dibakar sebagai lambang pembersihan sifat jahat manusia dalam ritual Hari Raya Nyepi.

Pawai Ogoh-ogoh yang dilaksanakan sehari sebelum pelakanaan Nyepi sering menyedot perhatian wisatawan. Umumnya, pawai Ogoh-ogoh dilaksanakan di sekitar Kuta.

Namun pada perayaan Nyepi 2022, pawai Ogoh-ogoh ditiadakan sesuai Surat Edaran Majelis Desa Adat nomor 104/MDA-Prov Bali/11/2022 Tahun 2022.

Merujuk pada peraturan yang sama, proses upacara Melasti dibatasi paling banyak 50 orang.

Persiapan Menikmati Nyepi di Bali

Untuk menikmati Nyepi di Bali, ada beberapa hal yang perlu diketahui:

1. Pilih tiket pesawat

Pada Hari Raya Nyepi, bandara, terminal, dan pelabuhan akan berhenti beroperasi.

Jika ingin menikmati Nyepi di Bali, wisatawan dapat datang ke Bali atau keluar dari Bali di saat sebelum Nyepi berlangsung.

Sebab jika terjebak, maka wisatawan tidak dapat keluar dan harus menginap di sana.

2. Pilih hotel selama perayaan Nyepi

Wisatawan dapat memilih hotel dengan paket makanan, baik sarapan, makan siang, atau sarapan.

Pilihan lainnya adalah hotel dengan fasilitas restoran sehingga dapat pesan makanan sepanjang pelaksanaan Nyepi, supaya tidak repot mencari makanan.

Hotel dengan kolam renang juga dapat menjadi alternatif untuk menikmati Nyepi di hotel sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Lampu dinyalakan secukupnya

Selama menginap di hotel, lampu dinyalakan secukupnya dalam suasana temaram. Gorden juga bisa dibuka untuk mendapatkan penerangan dari luar.

4. Tidak membuat keributan

Meski telah memesan kamar, selama Nyepi tidak membuat keributan, baik suara televisi, musik, atau percakapan yang terlalu keras.

5. Siapkan perbekalan

Selama Nyepi, toko-toko di Bali tutup, maka tidak ada salahnya menyiapkan perbekalan berupa camilan atau obat-obatan ringan sesuai kebutuhan. (Ni Luh Made Pertiwi dan Ni Nyoman Wira Widyanti)

Sumber: www.indonesia.travel, kompas.com, dan theavedaboutiquehotel.com

https://denpasar.kompas.com/read/2022/03/01/151914278/daya-tarik-bali-dan-5-tips-liburan-ketika-nyepi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023

Regional
12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

12 Siswi di Wonogiri Dicabuli, Bupati Jekek Usulkan Pemerintah Pusat Buat Kurikulum Pendidikan Seks

Regional
Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke