Salin Artikel

Emak-emak Serbu Minyak Goreng di Pasar Murah Buleleng, 2.500 Liter Habis dalam Hitungan Jam

Hanya dalam hitungan jam, minyak goreng sebanyak 2.500 liter yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) ludes tak bersisa.

Salah seorang pembeli, Sariani mengaku bersyukur dengan adanya pasar murah ini.

Pasalnya, pasokan minyak goreng di Buleleng masih sangat terbatas. Bahkan, tak jarang dia menemukan minyak goreng yang masih dijual di atas HET.

"Masih kesulitan cari minyak goreng dan harganya mahal, kemudian dikemas kecil-kecil, tidak menjamin kualitas bagus atau tidak. Ada yang satu liter dijual harga Rp 22.000," katanya.

Dia mengaku mendapatkan harga lebih terjangkau di pasar murah.

"Karena mendapatkan harga yang murah. Ini bisa menjadi stok untuk hari raya Nyepi nanti," kata dia.


Sementara itu, Kepala Dinas Dagperinkop UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta mengatakan, dalam pasar murah itu, pihaknya menyiapkan sebanyak 2.500 liter minyak goreng kemasan 1 liter.

"Minyak goreng kemasan 1 liter dijual dengan harga distributor yakni Rp 14.000. Sesuai dengan harga eceran tertinggi," jelas Sudiarta

Selain minyak, pihaknya juga menyediakan gula pasir sebanyak 488 kilogram (kg), beras 1.100 kg, garam 60 kilogram dan tisu sebanyak 96 pcs, dalam pasar murah ini.

"Setiap pembeli yang sebelumnya didata, diperkenankan membeli maksimal sebanyak dua kemasan atau dua liter minyak goreng. Dan antusias masyarakat berbelanja di pasar murah sangat tinggi," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/03/01/184957078/emak-emak-serbu-minyak-goreng-di-pasar-murah-buleleng-2500-liter-habis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke