Salin Artikel

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilengkapi Jalur Sepeda, Dibangun Mulai Juni 2022

Pembangunan jalan tol tersebut akan dimulai pada Juni 2022.

"Pembangunan dilaksanakan mulai Juni tahun 2022 dan diharapkan selesai pada tahun 2024," kata Koster dalam siaran pers Pemprov Bali, Jumat (11/3/2022).

Koster menjelaskan, di sepanjang jalan tol nantinya akan dibangun empat tempat istirahat atau rest area dengan dua tempat di Kabupaten Jembrana dan dua tempat di Kabupaten Tabanan.

Dua rest area itu, lanjut Koster, nantinya akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang menunjang pemasaran UMKM di Bali.

Jalan tol juga akan memiliki tiga jalur yakni jalur untuk penumpang umum, jalur khusus sepeda motor, dan jalur khusus sepeda.

"Model jalan tol yang memiliki tiga jalur seperti ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia," tuturnya.

Selain itu, di sepanjang jalan tol akan dibangun lintasan berupa 28 jalan bawah tanah atau underpass, 82 jalan layang atau overpass, dan 50 jembatan, serta 13 talang irigasi.

"Pembangunan lintasan ini dilakukan agar tidak menggangu jalan yang dipakai untuk kepentingan upacara adat atau melasti dan tidak menggangu sistem irigasi atau Subak," tuturnya.

Proses pembangunan itu, kata Koster, akan dipimpin langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Konsorsium tiga perusahaan yang akan menjalankan proyek itu yakni PT Sumber Rhodium Perkasa, PT Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT Bumi Sentosa Dwi Agung.

Tol Jagat Kerthi Bali

Jalan tol nantinya akan memiliki panjang total 96,21 kilometer, dengan lebar 40 meter, melewati tiga kabupaten yakni Jembrana, Tabanan, Badung, dan menelan dana investasi sebesar Rp 24,6 triliun.

Ia menyebut, pembangunan jalan tol akan menjadi akses infrastruktur berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan perekonomian baru untuk menyeimbangkan dan memeratakan perekonomian antar wilayah Bali Barat, Timur, Utara, dan Selatan.

"Kegiatan sosialisai dan konsultasi publik kepada masyarakat pemilik lahan di masing-masing Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung dipimpin oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Bali," kata Koster.

"Dari sebanyak 8.641 warga yang setuju (hanya 2 warga tidak setuju) atau sekitar 99,9 persen menyatakan sangat mendukung program pembangunan jalan tol yang melintasi lahannya," lanjutnya.

Sejalan dengan visi Pemprov Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Koster kemudian memberi nama jalan tol Gilimanuk-Mengwi dengan sebutan Tol Jagat Kerthi Bali yang memiliki makna memberi kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan Krama Bali.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/03/11/113928278/tol-gilimanuk-mengwi-dilengkapi-jalur-sepeda-dibangun-mulai-juni-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke