Salin Artikel

Kasus Gigitan Tinggi, Ribuan Anjing di Buleleng Disuntik Vaksin Rabies

Hingga pertengahan April, vaksinasi rabies sudah menyasar 4.483 ekor anjing liar dan peliharaan.

Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng terus menggencarkan vaksinasi rabies massal di seluruh kecamatan di Buleleng.

Hal ini untuk menekan angka kasus gigitan anjing. Mengingat pada 2021, terdapat 327 kasus gigitan anjing.

"Percepatan vaksinasi rabies dilaksanakan lantaran kasus gigitan anjing suspect rabies semakin meningkat," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, I Made Suparma, dikonfirmasi Senin (11/4/2022).

Vaksinasi rabies massal itu menyasar daerah zona merah sampai hijau. Dinas juga menyediakan Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) di masing-masing kecamatan dengan satu dokter hewan.

"Setiap kecamatan kami sudah sediakan satu dokter hewan. Mudah-mudahan tahun ini bisa tambah jumlahnya supaya mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi ," ujarnya.

Selain melalui metode vaksinasi massal, Distan Buleleng menerapkan umpan makanan dan alat tulup kepada anjing liar yang sulit ditangkap.

Dia menyebutkan upaya tersebut sebagai langkah untuk menekan kasus rabies di Buleleng.

"Pada 2021 lalu, kasus gigitan ada sebanyak 327 kasus," ungkapnya.

"Kami terus optimalkan vaksinasi. Diharapkan kasus rabies di Buleleng tahun ini menurun," tutupnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/11/144326678/kasus-gigitan-tinggi-ribuan-anjing-di-buleleng-disuntik-vaksin-rabies

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke