Salin Artikel

Truk Jadi Pemicu Antrean Belasan Jam di Pelabuhan Gilimanuk

JEMBRANA, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan hingga belasan jam terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada H-3 Lebaran, Jumat (29/4/2022).

General Manager (GM) PT ASDP Banyuwangi, Hassan Lessy menjelaskan, antrean panjang ini terjadi karena masih banyak truk yang beroperasi di luar ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

"Prediksi kita tanggal 28 (truk berhenti beroperasi), tapi di lapangan berbeda. Ini tentunya pasti kita antisipasi. Semua lini kita koordinasi TNI dan Polri dan instansi terkait," kata Hassan kepada wartawan di Pelabuhan Gilimanuk.

Diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 40 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Angkutan Barang Pada Masa Arus Mudik dan Arus Balik Selama Angkutan Lebaran tahun 2022.

SE ini mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang dilakukan terhadap mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kg.

Lalu mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, dan kereta gandengan, dan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian meliputi tanah, pasir, dan batu, bahan tambang, dan bahan bangunan.

SE ini berlaku mulai Kamis, 28 April 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan Hari Senin, 1 Mei 2022 pukul 12.00 WIB dan arus balik hari Sabtu, 7 Mei 2022 pukul 00.00 WIB sampai dengan Hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 12.00 WIB.

Hassan mengatakan, untuk memecah antrean padat ini, pihaknya akan mempercepat operasi bongkar dan muat kapal yang awalnya dari 45 menjadi 32 menit.

"Kalau antrean kita sistemnya bongkar-muat, kalau normalnya kan 45 (menit), kita sudah mempersiapkan 32 (menit)," katanya.

Meski terjadi antrean panjang, Hassan mengaku belum berencana menambah kapal yang akan beroperasi.

Saat ini kapal yang akan melayani penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, sebanyak 28 kapal.

"Itu alternatif terakhir kalau ngga bisa terurai lagi kita tambahin kapal. Karena kita ada pakai 3 pola. Ada pola normal, padat, dan sangat padat," katanya.

"Kalau sudah padat ada penambahan trip ada pengurangan dari pada port time (bongkar muat) dari 45 menit ke 32 menit. Sangat padat, berarti full berangkat, tidak lagi menunda," tambahnya.

Meski telah melewati batas beroperasi, Hassan mengatakan, akan tetap melayani truk yang sudah terlanjur membeli tiket.

"Itu kita begini, kalau truk yang sudah membeli tiket tentu kita layani. Tapi yang belum tiket kita batasi," tutur dia.

Pantauan Kompas.com, kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Gilimanuk masih didominasi kendaraan roda empat.

Arus kendaraan mudik terbelah tiga jalur, kendaraan bus dan truk masuk ke pelabuhan melalui jalur Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.

Sedangkan mobil dan sepeda motor masuk ke pelabuhan melalui gang di perumahan warga dari arah kantong parkir, di Terminal Kargo Gilimanuk.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/29/184418378/truk-jadi-pemicu-antrean-belasan-jam-di-pelabuhan-gilimanuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke