Salin Artikel

WNA Berpose Telanjang di Pohon Keramat Bali, Pelaku Mengaku Tak Sadar Kawasan Itu Suci

KOMPAS.com - Unggahan seorang wanita warga negara asing (WNA) asal Rusia, AF (28), di media sosialnya menjadi sorotan.

Dalam videonya, AF berpose telanjang di sebuah pohon keramat di Bali, tepatnya di kawasan suci Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Usai unggahannya mendapat kritikan, WNA tersebut akhirnya meminta maaf kepada masyarakat desa setempat dan menyerahkan diri ke polisi.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani, mengatakan, AF tidak menyadari bahwa area pohon kayu putih itu merupakan tempat suci yang berdampingan dengan Pura Babakan.

"AF mengaku ia tidak sadar bahwa ini tempat suci, karena setelah berfoto baru dia berkeliling dan menyadari bahwa ini berdampingan dengan area suci,” ujar Yuni, Kamis (5/5/2022), dikutip dari Tribun Bali.

Yuni menuturkan, berdasarkan pengakuan WNA tersebut, AF tak sepenuhnya telanjang saat membuat konten itu.

AF, terang Yuni, menggunakan bikini yang warnanya lebih terang dari kulit aslinya, sehingga tampak telanjang.

Perempuan yang pada Rabu (4/5/2022) mendampingi AF mendatangi Kepolisian Sektor (Polsek) Tabanan in menjelaskan, pelaku siap bertanggung jawab dalam bentuk apa pun yang diminta oleh pihak desa.

Selain itu, Yuni juga meminta agar kasus ini menjadi pelajaran bagi setiap wisatawan, khususnya WNA, supaya lebih mawas diri saat mengunjungi tempat wisata di Bali.


Termasuk kawasan suci

Menyoal kasus ini, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali I Nyoman Kenak menerangkan, penentuan kawasan suci sebuah pura dibagi menjadi tiga kategori.

Ketiganya yaitu Utama Mandala yang merupakan lokasi utama pura, Madya Mandala yang merupakan halaman pura, dan Nista Mandala yang merupakan lingkungan di luar pura.

Adapun pohon kayu putih yang menjadi lokasi WNA berpose telanjang, telah berusia ratusan tahun.

Lokasi pohon keramat itu masuk dalam kategori Madya Mandala karena terletak di halaman pura.

"Dari tokoh kami yang sudah (berumur) lebih dari setengah abad, bilang memang pohon itu sudah berusia ratusan tahun," ucapnya, Rabu.

Atas kejadian ini, Kenak menyampaikan bahwa pihak Desa Adat Bayan wajib melaksanakan upacara pembersihan kawasan pura tersebut.

Pasalnya kawasan suci itu dinilai telah tercemar.

"Minimal di kawasan itu ada pembersihan. Secara skala dibersihkan dicuci, secara niskala dibersihkan dengan upakara (upacara), minta maaflah kepada Yang Maha Pencipta atas kejadian itu karena itu semua kelalaian kita," ungkapnya.

Upacara pembersihan itu, kata Kenak, juga wajib dihadiri oleh WNA yang berpose telanjang di pohon keramat tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Robertus Belarminus)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul VIRAL! Bule Melalung di Tabanan Ngaku Pake Bikini Bukan Tanpa Busana

https://denpasar.kompas.com/read/2022/05/05/154000378/wna-berpose-telanjang-di-pohon-keramat-bali-pelaku-mengaku-tak-sadar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke