Salin Artikel

179 Kg Kokain Dihanyutkan ke Selat Sunda, KSAL: Ini Modus Baru

"Ini modus baru, tidak dibawa, tapi dilepas di laut dan nanti ada yang ambil," kata Yudo kepada wartawan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada Kamis (12/5/2022).

Ia menjelaskan, temuan ini merupakan modus operandi para bandar untuk memasukkan narkoba ke wilayah Indonesia.

Modus tersebut yakni paket narkoba dibungkus menggunakan plastik kemudian sengaja dilarung atau dihanyutkan ke laut sesuai titik koordinat yang telah ditentukan.

Nantinya, paket narkoba yang terapung-apung itu kemudian diambil oleh orang yang masih dalam jaringan yang sama.

"Mungkin barang itu dilepas nanti akan diambil oleh penerimanya dengan titik koordinat berapa," katanya.

Pihaknya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) masih mencari pelaku atau pemilik barang terlarang tersebut.

"Jadi itu bukan penangkapan, tapi kita patroli dan menemukan barang itu terapung di Selat Sunda. Nah, sekarang kita dalami dengan BNN pemiliknya siapa ini," katanya.

TNI Angkatan Laut diketahui berhasil menggagalkan penyelundupan 179 kilogram narkoba jenis kokain melalui Selat Sunda, Banten.

Barang terlarang tersebut ditemukan petugas saat sedang berpatroli di sekitar Pelabuhan Merak, Banten, pada Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 12.30 Wita.

Kokain tersebut mengapung dengan dibungkus empat buah plastik warna hitam.

Disebutkan, ratusan kilogram barang terlarang tersebut memiliki nilai sebesar Rp 1,125 triliun.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/05/12/151909478/179-kg-kokain-dihanyutkan-ke-selat-sunda-ksal-ini-modus-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke