Salin Artikel

Polda Bali Terjunkan 2.832 Personel hingga Kapal Perang Amankan GPDRR 2022

Kepala Polisi Daerah Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan, keberadaan ribuan polisi ini untuk mengantisipasi penyusup yang dapat menganggu keamanan perhelatan akbar yang bakal dihadiri kurang lebih 4.000 peserta dari berbagai negara tersebut.

"Kita melibatkan personel kurang lebih 2.832 personel baik itu dari unsur Polda dan Polri," kata Jayan usai mengelar apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung 5 di lapangan Lagoon, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Kamis (19/5/2022).

Jayan mengatakan, anggota korps Bhayangkara ini akan ditempatkan di laut dan di darat.

Mereka akan bersiaga di beberapa objek mulai dari rute kedatangan, lokasi acara, dan tempat penginapan.

Para anggota ini akan mulai melakukan pengamanan sejak tanggal 20 hingga perhelatan berakhir pada 29 Mei 2022.

Selain itu, polisi menyiapkan 80 kendaraan roda empat untuk mengawal tamu VVIP ataupun VIP baik ketika tiba maupun pada saat mereka mengelar kegiatan di Pulau Dewata.

Kemudian, ada dua unit kapal perang tipe B2 dan kapal-kapal kecil tipe C3, serta rubber boat yang akan bersiaga di perairan di sekitar lokasi yang panjangnya kurang lebih 20 kilometer.

"Kapal-kapal kecil ini sangat berguna karena kawasan pantai yang dibutuhkan bukan kapal besar yah. Seperti kita lihat saat simulasi apabila ada penyusup dengan kapal-kapal nelayan bisa diatasi dengan kapal-kapal kecil," kata Putu Jayan.

Dalam menjalankan tugas tersebut, lanjutnya, polisi akan dibantu oleh anggota gabungan dari TNI Angkatan Darat, dan Angkatan Laut serta unsur terkait lainnya.

Sementara di wilayah pergelaran forum tersebut petugas gabungan akan bekerja sama dengan anggota dari Departemen Keselamatan dan Keamanan atau United Nations Department of Safety and Security (UNDSS) PBB.

"Sesuai dengan SOP dari PBB, bahwa di tempat konferensi adalah wilayah biru atau blue zone. Di mana kendali pengamanan ada di tangan UNDSS. kita sudah latih dan kerja sama. kemarin ada MOU antara UNDSS, Polri dan TNI dalam kegiatan pengamanan GPDRR," katanya.

Jayan juga meminta Satgas Intelijen untuk tidak menganggap remeh situasi di Bali saat ini tampak aman dan tertib. Ia berharap petugas intelijen harus peka dengan segala isu yang ada di masyarakat sedini mungkin.

"Satgas intelijen agar memperkuat deteksi dini dan penanganan terhadap kelompok-kelompok yang dapat menganggu jalannya kegiatan GPDDR ini," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/05/19/150040978/polda-bali-terjunkan-2832-personel-hingga-kapal-perang-amankan-gpdrr-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke