Salin Artikel

Marak Kasus Gigitan, 59 Anjing Liar di Buleleng Disuntik Mati

Anjing-anjing liar itu ditemukan di pasar, lapangan, hingga gang-gang pemukiman rumah warga karena menyerang warga. 

Kepala Desa Busungbiu, Ketut Suartama mengatakan, anjing liar itu menyerang enam orang warga desa hingga salah satu korban mengalami luka serius di bagian wajah dan dilarikan ke rumah sakit.

Anjing liar yang menyerang warga tersebut, langsung dibunuh dan diambil sampel otaknya oleh Dinas Pertanian Buleleng.

"Hasilnya, anjing itu positif rabies," kata Suartama, Jumat.

Eliminasi juga dilakukan sebagai tindak lanjut pemerintah desa menyikapi tingginya kasus gigitan anjing di Desa Busungbiu.

"Dari bulan Januari hingga Mei 2022, sudah ada sekitar 30 kasus gigitan anjing. Dari 30 itu, tiga di antaranya positif rabies," ungkap dia.

Suartama menambahkan, pada tahun 2018 di desanya juga dilakukan eliminasi terhadap 580 ekor anjing.

"Untuk eliminasi kali ini dilakukan terhadap anjing liar. Sementara, anjing yang dipelihara baik oleh pemiliknya diberikan vaksin," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, Made Suparma mengatakan, Buleleng masuk dalam peringkat tiga kasus gigitan anjing terbanyak di Bali.

Hal itu karena tingginya kasus gigitan anjing di yang terjadi dari awal tahun hingga pertengahan tahun 2022 ini.

"Selain melakukan vaksinasi, kami juga akan melakukan sterilisasi untuk menekan populasi anjing di Buleleng," jelasnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/03/193424578/marak-kasus-gigitan-59-anjing-liar-di-buleleng-disuntik-mati

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke