Salin Artikel

Kecelakaan Maut di Baturiti Tabanan, Sopir Bus Pariwisata Jadi Tersangka

TABANAN, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tabanan menetapkan tersangka terhadap AS (38), sopir bus dalam peristiwa kecelakaan beruntun di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka sopirnya," kata Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata, Senin (20/6/2022).

Meski begitu, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan beruntun yang menewaskan satu orang korban itu. Pihaknya tengah mendalami keterangan kernet sekaligus sopir cadangan bus berinsial BAF (31) yang masih berstatus sebagai saksi.

Tidak menutup kemungkinan, pihak kepolisian akan memeriksa pemilik perusahaan bus.

"Perusahaan pemilik bus akan dilakukan pemeriksaan," jelasnya.

Dalam penanganan kasus ini, Polres Tabanan dibantu oleh tim TAA (Traffic Accident Analisys) Ditlantas Polda Bali.

"Nanti kami juga akan cek penyebabnya dengan ahli," imbuh dia.

Di sisi lain, sebanyak delapan orang korban luka-luka dalam tabrakan tersebut sebagian masih dalam perawatan. Sementara sebagian lainnya sudah pulih dan dipulangkan.

"Dari delapan korban, tiga di antaranya akan dipulangkan, dan dua orang dalam keadaan sadar dan akan diobservasi. Sedangkan sisanya sudah dipulangkan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Singaraja-Denpasar Km 48,9 Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (18/6/2022).

Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan bus pariwisata, 7 mobil dan 3 sepeda motor.

Kronologis kecelakaan berawal saat bus pariwisata yang dikemudikan AS (38) melaju dari arah utara atau Singaraja menuju ke selatan atau Denpasar.

"Setibanya di TKP kendaraan sudah oleng tidak terkendali kemudian menabrak sebuah mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan," jelasnya.

Bus tersebut kemudian menabrak mobil Avanza dan AVP. Kemudian, bus menghantam 4 mobil dan 3 sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

"Sekitar 400 meter dari TKP awal, bus terperosok di perkebunan warga sedalam sekitar 5 meter dari jalan umum," jelasnya.

Seorang warga bernama Ni Wayan Wandani (30), asal Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, tewas akibat kejadian itu.

Korban meninggal dunia ditabrak saat berjalan kaki usai sembahyang.

"Korban luka-luka dalam kecelakaan ini ada 8 orang," jelasnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/20/154106778/kecelakaan-maut-di-baturiti-tabanan-sopir-bus-pariwisata-jadi-tersangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke