Salin Artikel

Mayat Pria di Selokan Gegerkan Warga Buleleng, Terdapat Luka Memar pada Wajah

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, jasad korban ditemukan, Sabtu (25/6/2022) siang sekitar pukul 13.00 Wita, oleh seorang warga bernama Dewa Putu Wira (60).

"Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Banjar," kata dia.

Belakangan diketahui identitas mayat pria tersebut bernama Afzuka Rahmandani (33), warga Desa Teluk Lingga, Kecamatan Sanggata Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimatan Timur.

Sumarjaya mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, Afzuka sempat dilihat oleh saksi Wira sedang beristirahat di atas senderan pembatas pantai, Sabtu pukul 07.00 Wita.

Wira yang saat itu sedang berjalan-jalan di pesisir pantai, tidak menaruh curiga terhadap keberadaan Afsuka. Namun, saat kembali ke tempat tersebut pukul 13.00 Wita, Wira mendapati Afsuka sudah berada di sebuah selokan.

Jasad Afsuka ditemukan dengan keadaan terlentang dengan wajah ditutup kain slayer, menggunakan kaus biru hitam dan celana panjang hitam.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke aparat desa setempat dan Polsek Banjar.

"Anggota sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi," jelas Sumarjaya.

Hasil pemeriksaan tim medis menyatakan jasad korban mengalami memar pada bagian mata kanan dan bengkak pada telinga kiri.

"Diduga memar karena terjatuh, dan bengkak tersebut karena bawaan. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," sebutnya.

Petugas kemudian membawa jasad korban ke RSUD Buleleng, Singaraja, menggunakan mobil ambulans.

"Jenazah korban masih dititip di RSUD untuk menunggu pihak keluarga," kata dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/25/193515178/mayat-pria-di-selokan-gegerkan-warga-buleleng-terdapat-luka-memar-pada

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke