Salin Artikel

WNA India di Bali Dijambret Saat Berkendara Sambil Pakai Google Maps

WNA asal India yang diketahui bernama Lalith Kumar Daga Chhagan Lal (35) itu syok usai ponsel merk Iphone 11 miliknya raib disambar pelaku.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, mengatakan, pelaku sudah ditangkap pada hari yang sama usai kejadian penjambretan itu, Jumat (24/6/2022).

Pelaku yang ditangkap itu berinisial IWG (26), asal Desa Munti Gunung, Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali.

Dia diketahui merupakan residivis kasus serupa pada tahun 2019 lalu.

"Pelaku sebelumnya pernah ditahan di LP kerobokan karena kasus jambret menjalani hukuman di LP Kerobokan dengan vonis dua tahun," kata Sukadi dalam keterangan tertulis pada Minggu (26/6/2022).

Sukadi menuturkan, kejadian berawal ketika korban bersama suaminya mengendarai sepeda motor hendak menuju sebuah mal di daerah Kuta, Badung.

Mereka kemudian mengunakan Google Maps untuk mengetahui rute menuju mal tersebut. Namun, peta digital itu membawa mereka ke sebuah gang kecil hingga tersesat.

"Pada saat itu pelapor salah jalan sehingga masuk gang kecil, kemudian pelapor menggunakan Google Maps di ponsel yang dipegang oleh istrinya (korban) yang duduk di belakang," kata dia.


Sukadi mengatakan, sekitar pukul 18.15 Wita, saat korban sedang fokus memperhatikan ponselnya, tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang dengan mengendarai sepeda motor langsung merampas ponsel tersebut.

"Adapun ponsel yang hilang Merk Iphone 11 warna hitam, dengan kerugian Rp 9.500.000,- Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kuta guna proses lebih lanjut," kata Sukadi.

Setelah mendapat laporan, ujar Sukadi, polisi langsung bergerak mencari keberadaan pelaku di sekitar wilayah Kuta, Badung.

Selanjutnya, pada pukul 19.00 Wita, polisi melihat pelaku sedang melintas di Jalan Bypass Ngurah Rai. Pelaku yang menyadari sedang diintai polisi kemudian kabur.

Apesnya, dalam pelarian itu, pelaku malah tidak bisa mengendalikan sepeda motornya yang melaju kencang, dan akhirnya terjatuh.

Selanjutnya, polisi membawa pelaku berserta barang bukti ponsel milik korban ke kantor Polisi Sektor (Polsek) Kuta untuk diproses lebih lanjut.

"Hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan jambret tersebut," kata Sukadi.

Atas ulahnya ini, tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUHP. Ancaman penjara paling lama lima tahun.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/06/27/080318178/wna-india-di-bali-dijambret-saat-berkendara-sambil-pakai-google-maps

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke