Salin Artikel

Polisi Buru 2 Saksi Perkelahian Maut Buleleng yang Tewaskan 2 Orang

Akibat perkelahian tersebut, dua orang tewas.

Dua orang pria yang diduga kabur setelah peristiwa berdarah tersebut diketahui berinisial J dan N. Polisi pun memberi ultimatum kepada mereka agar segera menyerahkan diri.

"Kami minta mereka (J dan N) kooperatif dan menyerahkan diri. Warga yang mengetahui keberadaan mereka, kami harap menginformasikan kepada kami," kata Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Kamis (7/7/2022).

Penyidik telah meminta keterangan pada beberapa kerabat J dan N, termasuk meminta keterangan orangtua keduanya di Desa Pegayaman, Buleleng.

Namun, hingga kini keberadaan mereka masih misterius.

"Saksi-saksi yang kami mintai keterangan, tidak mengetahui keberadaan mereka. Karena sejak kejadian itu, keduanya belum pulang ke rumah," ungkapnya.

Sumarjaya mengaku, pihaknya belum bisa menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kedua orang tersebut kendati ada dugaan keterlibatan.

Polisi belum bisa memastikan apakah kedua orang ini ikut andil dalam perkelahian maut itu.

"Kami masih mencari tahu, apakah posisinya hanya sebatas melihat atau terlibat langsung dalam perkelahian," jelasnya.


Diberitakan sebelumnya, dua orang warga di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinsial KV (39) dan ES (31) terlibat perkelahian.

Keduanya pun tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah diduga akibat luka sabetan senjata tajam.

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, perkelahian tersebut terjadi, Minggu (3/7/2022) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Kejadian itu terjadi di rumah KV.

Awalnya, KV didatangi oleh ES bersama dua orang temannya berinisial J dan N. Belakangan, KV dan ES sudah didapati tewas tergeletak bersimbah darah.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/07/07/092044078/polisi-buru-2-saksi-perkelahian-maut-buleleng-yang-tewaskan-2-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke