Salin Artikel

Tersengat Listrik Saat Bersihkan Tangki Mesin Kolam Renang, Buruh di Bali Tewas

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga mengatakan, peristiwa itu terjadi diduga akibat kelalaian korban.

"Korban kurang teliti dalam melakukan pekerjaan karena arus listrik masih menyala saat melakukan pengerjaan tangki mesin kolam renang yang masih terdapat air sehingga mengakibatkan korban tersengat listrik," kata Yoga dalam keterangan tertulis, Kamis.

Yoga menuturkan, keberadaan korban pertama kali diketahui saksi berinisial ML (35), selaku pemilik rumah.

Saat dimintai keterangan, ML menerangkan, korban bekerja di rumah tersebut atas perintah mandornya berinisial DAR. Korban mulai bekerja sekitar pukul 08.49 Wita.

Awalnya, korban membersihkan dan menguras air di dalam kolam renang. Setelah pekerjaan pertama itu selesai, korban lalu membersihkan tangki mesin air kolam renang.

Saat korban bekerja, ML duduk di dekat kolam renang sambil mengontrol pekerjaan korban.

Tak lama berselang, ML mendengar teriakan korban sebanyak dua kali dari dalam tangki mesin kolam renang.

Saksi lalu mengecek keberadaan korban dan ternyata sudah dalam keadaan kaku. Dia kemudian meminta bantuan tetangga untuk menolong korban.

"Sekitar pukul 11.58 Wita saksi segera mungkin meminta pertolongan kepada tetangga bahwa pekerja kesetrum di dalam tangki mesin kolam renang," kata Yoga.

Yoga mengatakan, warga yang mengetahui kejadian kemudian melapor ke aparat polisi setempat dan menghubungi Basarnas Bali untuk mengevakuasi korban.

"Hasil pengamatan di TKP, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan saat korban kesetrum listrik berada di tangki mesin kolam," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi SAR dan kesiapsiagaan Basarnas Bali, Anak Agung Alit Supartana mengatakan, pihaknya mendapat informasi tersebut pada 12.25 Wita.

Warga tidak bisa mengevakuasi korban karena masih ada genangan air di dalam mesin kolam tersebut.

Setelah menerima laporan, pihaknya kemudian menerjunkan 12 orang personil menuju lokasi. Setibanya di lokasi, satu personil turun ke bawah mesin kolam untuk mengangkat korban.

"Akses lubangnya tidak terlalu besar, kurang lebih 50 kali 50 centimeter," jelasnya.

Ia mengatakan, korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.45 Wita. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/08/18/181002478/tersengat-listrik-saat-bersihkan-tangki-mesin-kolam-renang-buruh-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke