NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Menkes Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Turun Drastis Usai Peredaran Obat Sirup Dihentikan

Ia menyebut, beberapa rumah sakit di seperti RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan RSUP Prof Ngoerah (Sanglah), Denpasar, sudah tidak mencatat pasien baru yang mengalami gejala serupa.

"Saya juga mau sampaikan adalah begitu kita setop itu peredaran obat sirupnya, itu bisa menurunkan secara drastis insiden yang masuk. Jadi (RSUP) Cipto yang biasanya tiap hari masuk sekarang jadi enggak terima lagi. (RSUP), Sanglah yang masuk juga sama enggak terima lagi," kata dia saat ditemui di Jimbaran, Badung, Bali, Jumat (28/10/2022).

Budi mengungkapkan, zat kimia berbahaya pada obat sirup menjadi kemungkinan paling besar penyebab serangan gagal ginjal akut pada anak.

Dari catatannya, bayi yang sempat mengonsumsi obat sirup tersebut langsung mengalami gagal ginjal setidaknya dalam kurun waktu lima hari.

"Itu sudah a very high probability. Faktor risk-nya sangat besar sekali dari sana karena kita sudah periksa bayi yang kena, ada senyawa kimia itu. Kita sudah biopsi ginjalnya terbukti juga ada. Dan kita sudah cek obat-obat yang ada di rumah. Jadi risikonya sangat besar," kata dia.


Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, kasus gangguan ginjal akut misterius mencapai 269 kasus per tanggal 26 Oktober 2022.

Angkanya meningkat dari laporan sebelumnya, yaitu 245 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien yang dirawat kini mencapai 73 orang.

Sebanyak 157 orang atau 58 persen dari total pasien dinyatakan meninggal dunia dan 39 pasien sembuh.

"Tanggal 26 Oktober tercatat 269 kasus, ada kenaikan 18 kasus dari tanggal 24 Oktober," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam konferensi pers “Perkembangan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia” secara daring di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

https://denpasar.kompas.com/read/2022/10/28/164643178/menkes-sebut-kasus-gagal-ginjal-akut-turun-drastis-usai-peredaran-obat

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke