Salin Artikel

Diduga Bunuh Diri, Pasutri yang Ditemukan Tewas di Bali Tinggalkan Surat Wasiat

KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus penemuan mayat pasangan suami istri (pasutri) di rumahnya di Desa Pering, Blahbatuh, Gianyar, Bali pada Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dari hasil penyelidikan, diduga kedua korban NT (49) dan AD (49) nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Hal tersebut diperkuat dengan bukti yang ditemukan di lokasi kejadian yakni berupa surat wasiat.

Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Tama mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan tanda kekerasan pada kedua jenazah.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kedua jenazah," kata dia dikutip dari Tribun-Bali, Minggu.

Surat wasiat korban

Di lokasi kejadian, Tim Inafis Polres Gianyar dan Puskesmas Blahbatuh 1 menemukan barang bukti yang mengarah pada dugaan bunuh diri.

Temuan itu yakni berupa surat wasiat yang diduga ditulis korban sebelum mengakhiri hidupnya.

Selain itu juga ditemukan cairan warna kuning, berisi benda pada warna putih hingga obat-obatan.

"Dalam olah TKP ditemukan cairan warna kuning, berisi benda padat warna putih. Kami juga temukan tiga lembar surat wasiat yang diduga ditulis, dan ditandatangani oleh kedua korban.(surat pernyataan, surat wasiat dan surat permohonan maaf korban kepada orangtua dan keluarga). Serta ditemukan obat - obatan apotek seperti promaq dan parasetamol," ujar dia.

Berdasarkan foto yang diterima Tribun Bali, surat wasiat korban bertuliskan:

"Dengan ini, menyatakan segala tindakan mengakhiri hidup ini. Kami lakukan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan kami lakukan dalam keadaan sadar. Sesadar-sadarnya sesuai keinginan kami. Terima kasih atas pengertiannya, dan mohon maaf atas tindakan kami dalam hidup ini. Semoga segala amal baik saudara dibalas kebaikan dari Tuhan,".

Berdasarkan keterangan pihak yang mengenal korban, yakni I Nyoman Artawa Putra.

Semasa hidupnya, korban memang tinggal berdua dan tidak memiliki anak.

Diketahui, mereka berdua menjadi pengusaha sayuran selama hidup di Bali.

"Beliau pengusaha sayuran yang dikirim ke Jakarta," ujar dia.

Dia pun terkejut saat mengetahui peristiwa ini. Sebab selama ini, keduanya terlihat biasa-biasa saja.

Saat ini jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk keperluan otopsi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Suami-Istri Tewas di Blahbatuh, Diduga Nekat Akhiri Hidup Sendiri, Simak Penjelasannya!

https://denpasar.kompas.com/read/2022/11/20/222807378/diduga-bunuh-diri-pasutri-yang-ditemukan-tewas-di-bali-tinggalkan-surat

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke