Salin Artikel

Wisatawan di Bali Jatuh dari Tebing Setinggi 40 Meter Saat Berfoto Gaya Salto

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, korban terjatuh dari tebing tersebut saat berfoto dengan gaya salto.

"Kami terima laporan pada pukul 10.00 Wita dari Bapak Gede Pasek, dikatakan saksi matanya adalah pemandu wisata, korban berfoto dengan gaya salto," kata Darmada dalam keterangan tertulis, Senin.

Darmada mengatakan, setelah mendapat laporan, tim dari Unit Siaga SAR Nusa Penida langsung menuju lokasi kejadian dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).

Namun, petugas kesulitan mengevakuasi korban karena terhalang oleh ombak.

Dua orang petugas kemudian terpaksa turun ke dasar tebing dengan menggunakan tali.

Personel pertama yang sudah bisa menjangkau korban langsung melakukan penanganan awal.

"Kondisi terakhir korban pada pukul 13.35 Wita masih sadarkan diri. Terlihat ada luka di bagian kaki dan posisinya menekuk, diduga mengalami patah tulang," kata dia.


Darmada mengatakan, identitas korban saat ini masih belum diketahui karena petugas sedang berupaya mengevakuasi korban menuju ke klinik Nusa Medika, Klungkung.

"Korban sudah dievakuasi dalam keadaan selamat pukul 15.15 Wita. Informasinya korban selanjutnya dievakuasi ke Klinik Nusa Medika," kata dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/11/21/152614178/wisatawan-di-bali-jatuh-dari-tebing-setinggi-40-meter-saat-berfoto-gaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke