Salin Artikel

Solar Langka di Bali, Begini Penjelasan Pertamina

Pjs Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Cholishon Liwajhillah mengatakan, kelangkaan BBM jenis solar terjadi karena kuota solar di sejumlah SPBU telah habis.

Hal itu terjadi akibat aturan pembatasan kuota solar dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas sebagai regulator.

"Untuk antrean solar di beberapa SPBU di wilayah Bali tersebut dikarenakan kuota solar di SPBU daerah tersebut habis karena ada aturan pembatasan kuota solar dari regulator," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Ia mengatakan, Pertamina sebagai penyalur solar bersubsidi telah melakukan distribusi sesuai dengan aturan yang ditetapkan BPH Migas tersebut.

Kendati demikian, pihaknya telah melayangkan laporan ke BPH Migas untuk mengatasi permasalahan kelangkaan BBM jenis solar tersebut.

"Terkait laporan kekurangan kuota solar subsidi ini, khususnya di wilayah Bali yang mengalami kekurangan, pihak Pertamina juga sudah membuat laporan kepada pihak regulator dan masih menunggu arahan lebih lanjut terkait hal tersebut," kata dia.

Cholishon menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan polisi dan SPBU agar penyaluran solar bersubsidi tepat sasaran.

"Pertamina terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, kepolisian serta SPBU agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memaksimalkan penyaluran ke konsumen lebih selektif dengan melakukan upaya pengalihan kuota antar Kota/Kabupaten di Provinsi Bali agar distribusi solar subsidi merata," kata dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/12/05/233632678/solar-langka-di-bali-begini-penjelasan-pertamina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke